Makanan Peninggalan Belanda yang Menggugah Selera Sampai saat ini

- 3 Maret 2024, 15:57 WIB
Makanan peninggalan Belanda yang masih ada sampai kini
Makanan peninggalan Belanda yang masih ada sampai kini /prfmnews.pikiran-rakyat.com/

6. Semur, berasal dari smoor, yaitu hidangan daging rebus yang dimasak bersama bawang dan tomat. Di Indonesia, daging rebus ini mengalami penyesuaian citarasa dengan penambahan kecap, bumbu rempah, dan bahan lain, seperti kentang. Semur Indonesia sudah berkembang, tidak hanya daging sapi saja. Ada juga semur tahu telur, semur tahu kentang, semur ayam, dan semur jengkol.

7. Roti Bluder, roti ini termasuk resep roti kuno warisan era kolonial Belanda. Ciri khas roti bluder adalah bentuknya yang menyembul seperti jamur dengan bagian atas roti berbentuk setengah lingkaran. Biasanya, bluder memakai cup kertas sebagai loyang saat dipanggang. Teksturnya empuk, lembut, dan lumer di mulut, meski dibuat tanpa bahan pengawet. Warnanya pun tampak lebih kuning karena penggunaan kuning telur dalam jumlah relatif banyak daripada roti biasanya. 

8. Lapis Legit, dikenal dengan spekkoek adalah kue Belanda. Lapis legit terdiri atas banyak lapisan dengan citarasa manis dan harum butter yang menggugah selera. Campuran cengkeh dan kayu manis menambah aroma lapis legit semakin wangi. Ada juga lapis legit yang ditambahkan kismis atau buah plum.

9. Kroket, merupakan olahan kentang dalam berbagai bentuk termasuk makanan Indonesia dari Belanda yang paling sering ditemui sampai saat ini. Gorengan dengan isi ragout daging dalam adonan kentang dan balutan tepung roti. Orang Belanda mengenalnya sebagai kroketten. Camilan ini pun diadaptasi oleh orang Belanda dari Prancis, croquette, yang kemudian dibawa ke Indonesia pada saat era kolonial.

10. Panekuk, dikenal juga dengan nama lain pannekoek dalam bahasa Belanda berarti dimasak menggunakan pan atau wajan datar. Di Indonesia dikenal dengan nama kue dadar. Ada juga yang menyamakan panekuk dengan pancake. Di daerah Maluku dan Manado menyebutnya tetap dengan nama panekuk. Berbeda dengan pancake gaya Amerika yang tebal dan fluffy, panekuk lebih tipis, lentur, dan bisa digulung karena tidak mengandung baking powder.

Keberadaan dari kuliner Belanda ini sekarang masih ditemui dengan modifikasi dan nama yang berbeda-beda. Disesuaikan dengan daerah dan selera lidah pembelinya. Menariknya adalah biarpun sudah berusia ratusan tahun, tetap kuliner ini selalu dicari keberadaannya dan menjadi favorit tidak hanya untuk orang dewasa saja tapi juga anak-anak menyukai akan rasanya. Selamat mencoba dan melestarikan kuliner legendaris dari Belanda ini. ***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: prfmnews.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah