Nagih Enaknya, Tapi Tetep Makan Jeroan Harus Dikurangi Demi Kesehatan di Masa Depan

- 28 September 2020, 17:47 WIB
Nagih enaknya tapi harus tetep dikurangi makan jeroan.
Nagih enaknya tapi harus tetep dikurangi makan jeroan. /halodoc

GALAMEDIA - Mengonsumsi isi perut hewan atau jeroan memang jadi kegemaran beberapa orang. Jeroan alias isi perut hewan (babat, usus, limpa, dan sebagainya) bukanlah makanan yang asing untuk masyarakat Indonesia.

Bahkan, makanan ini sebenarnya sudah menjadi bagian dari “budaya” kuliner. Menariknya lagi, penduduk di belahan bumi sana seperti Spanyol, Skotlandia, Turki, Korea, Jepang, Italia, juga suka mengonsumsi jeroan, lho.

Baca Juga: Mau Panjang Umur Meski Punya Penyakit kronis? Ini yang Harus Dilakukan

Namun, dikutip dari laman halodoc.com, yang mesti diingat, terlalu banyak mengasup makanan ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Nah, berikut alasan mengapa kamu harus kurangi makan jeroan demi kesehatan di masa depan.

Baca Juga: Bisakah Virus Corona Menyebar Melalui Air Banjir? Ini Faktanya Menurut Ahli
1. Menyebabkan dan Memperburuk Asam Urat
Pecinta jeroan mesti hati-hati, sebab konsumsi makanan ini bisa meningkatkan kadar zat purin dalam tubuh. Zat ini diproduksi secara alami di dalam tubuh dan juga ditemukan pada makanan tertentu, salah satunya jeroan. Nah, tingginya kadar purin inilah yang bisa menyebabkan asam urat.

Kata ahli, semakin tingginya purin yang dihasilkan makanan yang kamu makan, maka semakin tinggi pula kadar asam urat yang dikeluarkan tubuh.

Baca Juga: Stop Minum Minuman Bersoda Lebih Banyak! Risikonya Stroke, Diabetes, Hingga Serangan Jantung

Kadar purin yang tinggi dalam tubuh akan berubah menjadi kristal dan menumpuk di sekitar sendi dan jaringan tubuh lainnya. Itulah alasan sendi menjadi nyeri dan bengkak. Oleh sebab itu, pengidap asam urat mesti kurangi makan jeroan agar asam urat tak semakin memburuk.

2. Kadar Vitamin A Meningkat
Pada dasarnya asupan vitamin memang diperlukan tubuh agar segala fungsi tubuh bekerja dengan baik. Namun, kelebihan vitamin A bisa menimbulkan masalah tertentu. Misalnya kelebihan vitamin A.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x