Galau karena Putus Cinta, Tak Usah Risau Nangis Gak Batalin Puasa Hanya Saja Bisa Rugi sebab Kurangi Pahala

- 12 Maret 2024, 21:04 WIB
Ilustrasi: Nangis Gak Batalin Puasa./ Pexels @Karolina Grabowska
Ilustrasi: Nangis Gak Batalin Puasa./ Pexels @Karolina Grabowska /

GALAMEDIANEWS – Merasakan patah hati memang tak enak, apalagi itu dirasakan saat Ramadhan. Namun, air mata tak lagi terbendung dan turun begitu saja.

Lalu, apakah itu bisa mmebatalkan puasa kalau menangis untuk melepaskan keresahan atau gundah gulana yang dirasakan dalam hati, ibarat merana kehilangan kekasih.  Puasa adalah ibadah yang dilakukan umat Islam selama Ramadhan, dimana menahan diri untuk tidak makan dan minum dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari.

Menangis ternyata tak membatalkan puasa karena itu semacam reaksi emosional yang dialami dan tidak dapat dikendalikan karena mengalir begitu saja, seseorang mungkin akan menangis ketika sedang berdoa dan memohon ampun untuk kesalahan yang pernah dilakukan.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2024/1445 H Hari Rabu 13 Maret untuk Wilayah Jakarta, Cek di Sini!

Dilansir dari Al-Bahjah TV pada Selasa, 12 Maret 2024, ada beberapa pandangan dalam agama Islam terkait apakah menangis bisa batalkan puasa. Beberapa ulama menyatakan kalau menangis tidak akan batalkan puasa.

Didalam kitab Matnu Abi Syu’ja dan Raudah Al- Talibin menjelaskan menangis terjadi ketika puasa disertai dengan banjir air mata yang berlebihan dapat membatalkan puasa, hal ini dikarenakan menghasilkan air mata berlebih dan masuk ke dalam perut. Sehingga dianggap membatalkan puasa.

Menangis kalau tidak disertai dengan menelan air mata secara sengaja, maka puasa itu tetap sah. Tapi, bagi sebagian orang percaya menangis batalkan puasa.

Meski tak batalkan puasa, menangis bisa kurangi pahala karena tangisan tidak baik menurut agama Islam.  Menurut beberapa hadis, menangis dengan suara keras saat berdoa atau melakukan ibadah dapat mengurangi kekhidmatan dan kekhusyukan dalam beribah.
Dalam agama Islam, ibadah terkait tentang cara komunikasi kita dengan Allah dengan penuh rasa takut dan mengharap ridha. Ketika menangis dengan keras, fokus ibadah akan menjadi terputus dan tidak lagi dapat dijalani dengan khusuk dan kekhidmatan yang seharusnya.

Menangis dapat sebabkan pikiran bercabang dan perasaan tidak tenang, ketika seseorang menangis justru perasaan jadi mudah bergejolak dan pikiran terganggu yang dapat kurangi konsentrasi dalam jalankan ibadah.

Baca Juga: Bisa Jadi Takjil Puasa Favorit Mertua Nih! Yuk Coba Resep Kue Cente Sagu Mutiara Ala Rudy Choirudin Ini!

Disarankan untuk menjauhi diri dari suatu yang menyebabkan menangis, sehingga akan menjalani ibadah dengan tenang dan khusyuk, sehingga pahala puasa dapat terjaga dan tidak berkurang.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: YouTube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x