Hari Jantung Sedunia: Ini 4 Makanan Kaya Serat yang Ampuh Cegah Penyakit Jantung Koroner

- 29 September 2020, 12:26 WIB
Makanan kaya serat akan ampuh cegah penyakit jantung koroner. Foto Ilustrasi
Makanan kaya serat akan ampuh cegah penyakit jantung koroner. Foto Ilustrasi /ESB Professional

GALAMEDIA - Jantung merupakan organ vital tubuh kita. Salah satu penyakit jantung adalah jantung koroner. Jantung koroner adalah kondisi ketika pembuluh darah utama yang memberi pasokan darah, oksigen, dan nutrisi untuk jantung mengalami kerusakan.

Benarkah penyakit ini bisa dicegah dengan memperbanyak konsumsi makanan kaya serat? Sebelumnya, di Hari Jantun Sedunia ini, mari bahas sedikit tentang penyakit jantung koroner ini seperti dikutip Galamedia dari laman halodoc.

Baca Juga: Hari Jantung Sedunia: Lakukan 5 Hal Sederhana Ini Untuk Jaga Kesehatan Jantung Anda

Ketika terserang penyakit jantung koroner, seseorang biasanya akan mengalami gejala seperti:

1. Nyeri dada atau ketidaknyamanan pada dada, yang bisa menjalar ke leher, rahang, bahu, dan tangan sisi kiri, punggung, perut sisi kiri (sering dianggap maag). Nyeri dada ini disebut dengan ‘angina’ yang dapat bertahan selama beberapa menit.

2. Keringat dingin, mual, muntah, atau mudah lelah.

Baca Juga: 29 September Hari Jantung Sedunia: 15 dari 1.000 Orang Menderita Penyakit Jantung

3. Irama denyut jantung yang tidak stabil (aritmia). Bahkan bisa menyebabkan henti jantung (sudden cardiac arrest) yang bila tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan kematian.

Penyakit jantung koroner bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun, pada kebanyakan kasus, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan trigliserida tinggi, diabetes, obesitas, dan kebiasaan merokok.

Baca Juga: Nathalie Holscher Jatuh Hati ke Sule Karena Ngemong, Berikut 10 Tipe Cowok Idaman Para Cewek

Serta peradangan pembuluh darah merupakan faktor paling umum yang menyebabkan kerusakan dinding arteri dan memicu penyakit jantung koroner.

Ketika arteri rusak, plak akan mudah menempel pada arteri dan lama-kelamaan menebal dan menyebabkan penyempitan. Kondisi ini kemudian akan menghambat aliran darah kaya oksigen ke jantung.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Selasa 29 September 2020. Harga Emas Antam 1,0 Gram Rp 1.053.000

Jika plak ini pecah, trombosit akan menempel pada luka di arteri dan membentuk gumpalan darah yang memblokir arteri. Hal ini akan menyebabkan gejala nyeri dada menjadi semakin parah. Lalu, ketika bekuan darah cukup besar, arteri akan tertekan dan menyebabkan infark miokard atau kematian otot jantung.

Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner adalah:

Baca Juga: Stop! Makan Mie Instan dan Nasi Putih Berlebihan. Jika Tidak, Awas dengan Ginjal dan Jantung Anda

1. Usia lanjut. Semakin tua, arteri akan semakin menyempit dan rapuh.
2. Pria lebih memiliki risiko terkena penyakit jantung koroner daripada wanita.
3. Memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung koroner.
4. Merokok. Nikotin dapat menyebabkan penyempitan arteri sementara karbon monoksida menyebabkan kerusakan pembuluh.
5. Memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau kadar lemak darah yang tinggi.
6. Memiliki trauma mental atau stres psikologis berat jangka waktu panjang.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Selasa 29 September 2020 di SCTV

Cegah dengan Perbanyak Konsumsi Makanan Berserat
Setiap makanan yang kita konsumsi akan membawa pengaruh terhadap tubuh. Termasuk kesehatan pembuluh darah, yang dapat memengaruhi kesehatan jantung. Oleh karena itu, jika ingin terbebas atau setidaknya mengurangi risiko penyakit jantung koroner, kita perlu memperhatikan asupan makanan sehat yang kita konsumsi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Selasa 29 September 2020 di TV Trans TV

Jenis makanan yang disarankan adalah makanan yang rendah kolesterol dan tinggi serat, untuk mencegah penyempitan pembuluh darah. Beberapa makanan kaya serat yang perlu dikonsumsi untuk mencegah penyakit jantung koroner adalah:

1. Biji-Bijian
Biji-bijian merupakan jenis makanan yang mengandung serat cukup tinggi. Sebaiknya pilih bahan makanan biji-bijian yang kaya vitamin E sehingga dapat mengurangi risiko pembekuan darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Jika rutin mengkonsumsinya, dijamin dapat mencegah risiko serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Baru Diberikan, Malta Tuntut Inggris Kembalikan Hadiah Berusia 23 Juta Tahun Milik Pangeran George

2. Buah Beri
Buah beri seperti stroberi atau blueberry sangat cocok dikonsumsi oleh pengidap penyakit jantung koroner dan mereka yang ingin mencegahnya. Hal ini karena buah beri memiliki manfaat dalam meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, menghilangkan racun dari darah, sekaligus sebagai pengencer darah alami.

3. Minyak zaitun
Sama seperti buah beri, buah zaitun juga memiliki sifat pengencer darah yang sangat baik dikonsumsi oleh pengidap penyakit jantung koroner.

Baca Juga: Resep dan Cara Masak Singkong Thailand Ala Rumahan yang Endes

Apalagi jika sudah diolah menjadi minyak, kandungan antioksidannya mampu membersihkan racun dari darah dan kandungan asam lemak omega 3 di dalamnya dapat mengurangi peradangan.

4. Kacang Almond
Kacang almond dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah, mengurangi peradangan, dan asam lemak omega 3 yang dikandungnya juga baik untuk jantung dan otak. Itulah sebabnya kacang ini sangat baik dikonsumsi untuk mencegah penyakit jantung koroner.

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x