Akurat Menurut Sains, Waspadai Makhluk Ini karena Beri Tanda Datangnya Gempa dan Tsunami

- 29 September 2020, 17:54 WIB
Ilustrasi gelombang tsunami.
Ilustrasi gelombang tsunami. /dimitrisvetsikas1969/Pixabay

GALAMEDIA - Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan hasil riset ahli dari ITB yang mengungkap potensi gelobang tsunami setinggi 20 meter di selatan Pulau Jawa.

Para ahli menemukan adanya zona memanjang di antara pantai selatan pulau Jawa dan Palung Jawa.

Hasil riset itu diperoleh dari penggabungan data seismik katalog BMKG dan Katalog internasional Seismological Centre (ISC).

Baca Juga: Liga 1 Diundur, Bos Persib Bandung Hanya Bisa Pasrah

Tim ahli dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun langsung turun tangan. Mereka melakukan simulasi dan penyelidikan lebih lanjut terkait hasil riset itu.

Terlepas dari hasil riset ahli ITB, kabarnya ada makhluk laut dalam yang sanggup memprediksi hadirnya gempa dan tsunami.

Makhluk tersebut bahkan diprediksi memiliki keakuratan nyaris 100 persen. Lebih tinggi dari keakuratan dari mesin seismograf maupun pendeteksi tsunami konvensional.

Seperti ditulis jurnalpresisi dengan artikel "Jika Ikan Ini Terlihat di Pantai, Segera Kabur, Karena Tsunami Dahsyat Akan Datang", makhluk itu bernama Oarfish (Regalecus Glesne).

Baca Juga: Yana Mulyana Pakai Harley Davidson, Mang Oded Lebih Pilih Vespa

Spesies ikan laut dalam ini telah lama dipercaya dapat mendeteksi kehadiran bencana. Ikan tersebut memiliki bentuk tubuh yang panjang menyerupai Sea Serpent.

Oarfish dianggap sebagai perwujudan naga air dalam mitologi Jepang dan dijuluki "ryugu no tsukai" yang bermakna Sang pembawa pesan Raja Laut.

Bukan tanpa alasan Oarfish mendapat julukan demikian. Sejarah mencatat, kemunculan ikan ini di pesisir pantai selalu disusul dengan kehadiran bencana dahsyat seperti gempa bumi dan tsunami.

Perilaku Oarfish yang terbilang sakti tersebut ternyata dapat dijelaskan dari kacamata sains.

Sebagai ikan laut dalam, Oarfish bisa merasakan apabila terjadi pergerakan lempeng bumi dengan skala besar di dasar laut.

Baca Juga: ICW Soroti KPK, Sebut Jokowi Hingga DPR dan Pansel Gagal Cari Pemimpin yang Berintegritas

Pergerakan lempeng tersebut membuat Oarfish gelisah dan akhirnya naik ke permukaan.

Kemunculannya ke permukaan pun dianggap sebagai pesan untuk umat manusia, bahwa ada bencana dahsyat yang akan menerjang mereka.

Rachel Grant, seorang Profesor Biologi Kelautan dari Universitas Anglia Ruskin di Cambridge menuturkan, perilaku ajaib dari Oarfish tersebut dapat dibuktikan secara teoritis.

"Ketika gempa terjadi, akan ada penumpukan tekanan di bebatuan yang bisa menimbulkan muatan elektrostatis dan menyebabkan ion bermuatan listrik lepas ke air," terang Rachel pada Euronews.

Baca Juga: Diperlukan Tubuh, Begini Cara Memilih Suplemen Vitamin C yang Tepat Untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

"Hal tersebut dapat menyebabkan pembentukan hidrogen peroksida, yang merupakan senyawa beracun. Ion berbahaya tersebut juga dapat mengoksidasi bahan organik yang dapat membunuh ikan, sehingga memaksa mereka meninggalkan laut dalam dan naik ke permukaan," paparnya.

So, jika Anda melihat seekor Oarfish berenang di perairan dangkal dekat pantai, segera hubungi pihak berwajib.

Setelah itu, ada baiknya Anda segera mengungsi karena khawatir akan datang bencana alam. (Penulis: Daafa Alhaqqy)***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x