Tuhan berfirman:” kami adalah misteri tak terselubungi, dan yang kami lakukan adalah, menyingkap tabir segala yang tersembunyi.
Meskipun mencuri tak mau mengak, kekuatan-kekuatan tersembunyi memaksanya memberikan pengakuan.
Segala yang ada di bumi telah dicuri dari perbendaharaan karunia kami sehingga kami memaksanya memberikan pengakuan, melalui penyiksaan. “(M IV 1014-16).
Baca Juga: BPJS Kesehatan Cimahi Tingkatkan Kolektibilitas Iuran PBPU Bersama Kader JKN
Tuhan berfirman “hanya karna akau ingin menampakan perbendaharaanKu, sehungga kujadikan kalian mampu memahami perbendaharaan itu. Hanya karna aku ingin menunjukan kesucian dan luthf lautan inih, maka kutunjukan pemahaman yang tinggi dan pertumbuhan melalui ikan luthf dan ciptaan kautan. Karnanya, mereka memiliki ketundukan dan mengikuti petunjuk-petunjuk. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (Sajah) mengatakan : “kami telah berima, “ dan tidak akan di uji? Beratus-ratus ribu ular mengaku dirinya sebagai ikan. bentuk-bentuk mereka adalah ikan, namun makna mereka adalah ular.” (MS 29) Wallahu’alam (Liska Nurhayati/job)