Oh Ternyata Alasan Demam Menjadi Tanda Tubuh Melawan Virus, Berikut Gejala dan Cara Mengobatinya

- 30 September 2020, 19:51 WIB
Ilustrasi demam
Ilustrasi demam /andrea-piacquadio/pexels/

Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya

Menelan. Makanan dan minuman bisa terkontaminasi virus. Jika kamu memakannya, kamu bisa mengembangkan infeksi. Contoh infeksi virus dari konsumsi termasuk rotavirus dan enterovirus.

Gigitan. Serangga dan hewan lain dapat membawa virus. Jika mereka menggigitmu, kamu bisa mengembangkan infeksi. Contoh infeksi virus akibat gigitan termasuk demam berdarah dan rabies.

Cairan Tubuh. Bertukar cairan tubuh dengan seseorang yang terkena infeksi virus dapat menularkan penyakit. Contoh dari jenis infeksi virus ini termasuk hepatitis B dan HIV.

Baca Juga: Nama 7 Pahlawan Revolusi yang Menjadi Korban G30S PKI

Apa Saja Gejala Demam Virus?
Suhu demam akibat virus dapat berkisar dari 37-39° Celsius, tergantung pada virus yang mendasarinya. Jika kamu mengalami demam akibat virus, kamu mungkin mengalami beberapa gejala umum berikut:

Panas dingin.
Berkeringat.
Dehidrasi.
Sakit kepala.
Nyeri dan nyeri otot.
Perasaan lemah.
Kehilangan selera makan.
Gejala ini biasanya hanya berlangsung paling lama beberapa hari.

Baca Juga: Semakin Ditolak, KAMI Diprediksi Akan Lebih Solid dan Besar

Bagaimana Mengobati Demam Akibat Virus?
Dalam kebanyakan kasus, demam akibat virus tidak memerlukan pengobatan khusus. Tidak seperti infeksi bakteri, infeksi ini tidak merespons antibiotik. Sebaliknya, pengobatan biasanya berfokus pada meredakan gejala. Metode pengobatan yang umum meliputi:

- Mengonsumsi obat penurun demam yang dijual bebas, seperti asetaminofen atau ibuprofen, untuk mengurangi demam dan gejalanya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x