Meninggal di Tanah Suci Ternyata Auto Masuk Surga dan Dapat 3 Keutamaan Lainnya Ini, Siapa yang Gak pengen?

- 29 Maret 2024, 21:45 WIB
Meninggal Di Tanah Suci Ternyata Auto Masuk Surga./  pexels @SULTAN
Meninggal Di Tanah Suci Ternyata Auto Masuk Surga./ pexels @SULTAN /

GALAMEDIANEWS – Siapa yang tak ingin untuk meninggal di tanah suci Makkah sebab bisa masuk surga dengan jalur instan. Bahkan kematiannya dianggap sebagai mati syahid.

Namun, hanya beberapa orang yang akan merasakannya dan tak semua orang akan merasakan sensasi ini. Hanya orang terpilih saja yang akan merasakannya.

Apakah itu diantara kalian yang terpilih. Mari perbanyak pahala mulai dari sekarang dan rajin beribadah, Allah telah menentukannya.

Dilansir dari YouTube Yufid.TV pada Jumat, 29 Maret 2024, orang yang meninggal di tanah suci memiliki banyak keutamaan, sebab ia bisa mendapatkan tiket masuk surga secara instan. Apakah orang yang pernah melakukan dosa dan meninggal di tanah suci juga akan langsung masuk surga?

Baca Juga: Tak Semua Orang yang Meninggal di Bulan Ramadhan akan Masuk Surga, Hanya 3 Golongan Ini yang Pasti Meraihnya

Ada keutamaan ketika meninggal di tanah suci seperti pada hari kiamat akan mendapatkan fasilitas yang indah di surga, wahhh pasti siapapun ingin mendapatkannya karena akan dianggap sebagai mati syahid, sebagaimana Rasulullah bersabda: “barang siapa yang telah meninggal dunia dalam perjalanan haji, ia seperti orang yang mati di jalan Allah.” (HR Muslim).

Kedua, bisa memberikan syafaat kepada kerabat, ini janji keistimewaan lainnya, selain diampuni dosanya, melihat tempat di surga, di lindungi dari azab kubur, merasakan pahala dari keimanan, dinikahkan dengan bidadari surga, juga bisa memberikan syafaat kepada 70 orang kerabat.

Ketiga, dibangkitkan juga pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah. Rasulullah bersabda, ketika seseorang melakukan wakuf di Arafah tiba – tiba terjatuh dari hewan tunggangan lalu menginjak lehernya hingga meninggal,maka Rasulullah bersabda:

'Mandikanlah ia dengan air yang dicampur daun bidara lalu kafanilah dengan dua potong kain'-dan dalam riwayat yang lain: 'dua potong kainnya'--dan jangan juga diberi wewangian. Jangan ditutupi kepala dan wajahnya. Sesungguhnya, ia nanti akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti dalam keadaan bertalbiyah, (HR Bukhari dan Muslim).

Keempat, pahala haji ditulis dan kekal sampai hari kiamat. Rasulullah bersabda:” Barang siapa keluar untuk berhaji lalu ia meninggal dunia, dituliskan untuknya pahala haji hingga hari kiamat. Barang siapa juga keluar untuk umrah lalu meninggal dunia, ditulis untuknya pahala umrah hingga hari kiamat. Dan barang siapa keluar untuk berjihad lalu mati maka ditulis untuknya pahala jihad hingga hari kiamat, (HR Abu Ya'la).***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: YouTube Yufid.TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x