Anak yang tidak durhaka dengan orang tua hingga akhir masa hidupnya akan diberikan pahala setara haji atau umrah, Sebagaimana hadits Ath-Thabrani riwayat Anas bin Malik berkata:
إِنِّي أَشْتَهِي الْجِهَادَ وَلا أَقْدِرُ عَلَيْهِ ، قَالَ : هَلْ بَقِيَ مِنْ وَالِدَيْكَ أَحَدٌ ؟ قَالَ : أُمِّي ، قَالَ : فَأَبْلِ اللَّهَ فِي بِرِّهَا ، فَإِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ فَأَنْتَ حَاجٌّ ، وَمُعْتَمِرٌ ، وَمُجَاهِدٌ ، فَإِذَا رَضِيَتْ عَنْكَ أُمُّكَ فَاتَّقِ اللَّهَ وَبِرَّهَا
Artinya: "Ada seseorang yang telah mendatangi Rasulullah SAW dan ia sangat ingin pergi berjihad namun tidak mampu. Rasulullah SAW kemudian bertanya padanya, 'Apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup?' Ia jawab, 'Ibunya masih hidup.'
Rasul pun berkata kepadanya: "Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Jika engkau ini berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumroh dan berjihad,"
Begitulah 4 amalan perbuatan yang bisa dikerjakan agar mendapatkan pahala setara haji atau umrah.***