Network
GALAMEDIANEWS - Feeding therapy adalah terapi yang bertujuan untuk menghilangkan strees anak pada waktu makan. Keterampilan makan dan kepercayaan diri anak akan kembali terbangun. Anak dapat mengonsumsi makanan bergizi secara cukup dan lengkap, sehingga kenaikan BB anak akan kembali.
Sedangkan GTM yaitu, kepanjangan dari Gerakan Tutup Mulut. Dalam artian anak melakukan tutup mulut karena menolak untuk makan.
Bentuk anak GTM mulai dari memalingkan kepala, melepehkan makanan, menangis saat disuapi makan, dan GTM terjadi sejak bayi.
Baca Juga: Bingung Kapan Bayi Merasa Lapar? Kenali Ciri-Ciri saat Bayi Lapar
Ketika anak menunjukan GTM, orangtua perlu menerapkan feeding therapy. Feeding therapy diterapkan jika anak terlihat kesulitan mengunyah, menelan makanan.
Menolak makanan dengan jenis tekstur tertentu, sering batuk, tersedak, muntah saat jam makan. Menangis, membungkuk, atau mengamuk setiap melihat makanan.
Contoh keterampilan yang diajarkan saat feeding therapy terbagi dua, yaitu Oral dan Orientasi makanan. Oral yaitu melatih anak untuk mengontrol dan mengoordinasikan gerakan mengunah, menghisap, menelan makanan atau minum.
Baca Juga: Aktivitas Fisik dan Olahraga bagi Bayi dan Anak-anak Menurut Guru Besar FKUI
Jika orientasi makanan yaitu untuk mendorong anak untuk lebih menikmati makanan salah satunya dengan menstimulasi sistem sensori.
