Network
GALAMEDIANEWS - Kesalahan pengasuhan yang dilakukan tanpa sadar akan terjadi berulang-ulang. Jika tidak dikoreksi, akan berdampak buruk bagi anak.
Dalam pengasuhan, kebanyakan orangtua hanya meniru kebiasaan-kebiasaan di sekitarnya, atau bagaimana dulu orangtuanya memperlakukan dirinya.
Banyak hal memang yang harus ditiru, tetapi seiring perubahan zaman, berubah pula tantangan pengasuhan kini dan masa mendatang.
Baca Juga: WASPADA ! Produk Ini Bisa Timbulkan Kanker Paru-Paru
Terdapat 6 kesalahan pengasuhan, pertama mulai dari tidak membiasakan mengambil tanggung jawab. Ketika anak jatuh, kita bilang kepada anak "Nakal ya nak lantainya!".
Sekilas sepertinya kalimat ini lucu, dari kalimat itu orangtua mengajarkan anak untuk menyalahkan lantai yang tidak bersalah.
Hal ini merupakan contoh kecil mengajarkan anak melempar kesalahan ke orang lain, dan dapat berdampak buruk bagi anak kedepanya.
Karena jika dibiasakan dididik seperti itu, ketika anak dewasa dan melakukan kesalahan, ia akan menyalahkan orang lain, yang pada dasarnya adalah kesalahan dirinya.
Kedua, menanamkan keyakinan yang salah. Beberapa orangtua sering membuat pernyataan-pernyataan yang tidak didasari landasan riset, maupun dalil yang benar.
