Network
Contoh kecilnya, minum es dan bermain hujan dapat membuat sakit. Akhirnya anak mengalami alergi buatan terhadap es dan hujan, sehingga malas membuat aktivitas.
Baca Juga: Bakal Banyak Pemain Indonesia ke Serie A dan Premier League, Erick Thohir Siapkan Program Khusus
Ketiga berbohong. Demi tidak ingin melihatnya anak berbohong, kadang orangtua berbohong. Contoh kecil menyuruh anak mengatakan jika ayah ibu tidak ada di rumah, kepada tamu.
Keempat, labelling. Yaitu menempelkan kata sifat tertentu sebagai identitas. Tidak hanya label negatif, label postive pun terbyata tidak bagus.
Cintoh kecil label negatif yaitu "Dasar anak malas, bodoh, nakal." Jika label positive yaitu "Wah anak mama pintar, hebat,dll."
Label postive akan berdampak sombong terhadap anak jika kerap sering dipuji. Anak terlalu fokus terhadap pujian, sehingga akan menyalahkan orang lain jika mengalami kesulitan.
Kelima suka menakut-nakuti. Seringkali ditemukan ketika anak tidak nurut, orangtua sering menakut-nakuti anaknya, agar anak nurut akan kemauan orangtua nya.
Baca Juga: Penderita Diabetes Sebaiknya Berhati-Hati Saat Cuaca Panas, Kenapa Ya?
Contoh kecil anak akan menakut-nakuti anak yang susah makan "Awas nanti kalo ga makan, nanti di suntik dokter." Atau "Awas kalo ga makan nanti ada hantu."
Keenam, pembiaran. Banyak ditemukan hal yang tidak menyenangkan, seperti anak berkata kotor, atau merusak, mengambil hak orang lain.
