Dari Hasil Eksplorasi Ditemukan Jenis Didymoplexis Torricellensis Yang Baru Ditemukan Kembali Setelah 114 Tahun
Lebih jauh, Reza menjelaskan pihaknya telah melakukan eksplorasi anggrek di 27 titik dalam periode 2016-2024 dengan beberapa lokasi belum dapat didatangi karena berada di zona merah. Dari eksplorasi itu telah ditemukan lima anggrek baru dan yang sudah terpublikasi.
Terdapat pula lebih dari 16 catatan baru dan 20 spesies penemuan kembali dari eksplorasi di Papua, salah satunya jenis didymoplexis torricellensis yang baru ditemukan kembali setelah 114 tahun.
Selain itu, terdapat total 23 spesies yang diduga baru hasil eksplorasi 2022-2024 yang dilakukan bersama dengan pihak lain, termasuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Papua Barat, Universitas Papua, dan RBG Kew.
"Jenis-jenis baru ini sudah kita laporkan ke Pak Dirjen (KSDAE Satyawan Pudyatmoko) dan kita ikut arahan rencana kita akan menamakan untuk masyarakat lokal atau dengan kearifan lokal di sana," ucapnya.***