Ledakan Meteor dengan Kekuatan Mendekati Bom Hiroshima Hebohkan Warga Bone pada 8 Oktober 2009

- 8 Oktober 2020, 08:29 WIB
ILUSTRASI meteor menghantam Bumi.*
ILUSTRASI meteor menghantam Bumi.* /THE INDEPENDENT/


GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 8 Oktober, dari tahun ke tahun. Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Di antaranya peristiwa lahirnya pahlawan nasional H. Agus Salim, hingga ledakan meteor di Bone, Sulawesi Selatan.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 8 Oktober, yang dirangkum Galamedia dari wikipedia.org:

Baca Juga: Pendukung Jokowi Jadi Tak Akur Gara-gara Najwa Shihab: Jangan Mudah Terseret Ombak Kebodohan

1884
H Agus Salim, lahir dengan nama Masyhudul Haq, merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. Ia lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884. Kemudian, H Agus Salim meninggal di Jakarta, pada 4 November 1954 di usia 70 tahun.

Haji Agus Salim ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keppres nomor 657 tahun 1961.

Salim terkenal dengan kepiawaiannya dalam dunia jurnalistik. Ia terjun ke dunia jurnalistik sejak tahun 1915 di Harian Neratja sebagai Redaktur II.

Setelah itu diangkat menjadi Ketua Redaksi. Kegiatannya dalam bidang jurnalistik terus berlangsung hingga akhirnya menjadi Pemimpin Harian Hindia Baroe di Jakarta.

Kemudian, Salim mendirikan Suratkabar Fadjar Asia. Dan selanjutnya sebagai Redaktur Harian Moestika di Yogyakarta dan membuka kantor Advies en Informatie Bureau Penerangan Oemoem (AIPO). Bersamaan dengan itu Agus Salim terjun dalam dunia politik sebagai pemimpin Sarekat Islam.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya

1887
IC 10 adalah sebuah galaksi tak beraturan di rasi bintang Cassiopeia. Galaksi ini ditemukan oleh Lewis Swift pada tanggal 8 Oktober 1887.

Nicholas U. Mayall adalah orang pertama yang menunjukkan bahwa benda itu adalah ekstragalaksi pada tahun 1935.

Edwin Hubble menduga bahwa galaksi ini mungkin termasuk ke dalam Grup Lokal, namun statusnya tetap tidak menentu selama beberapa dekade. Kecepatan radial dari IC 10 diukur pada tahun 1962, dan ternyata mendekati Bima Sakti kurang lebih 350 km/s, memperkuat bukti keanggotaannya di Grup Lokal.

1912
Perang Balkan I dimulai: Montenegro menyatakan perang terhadap Turki.

Rangkaian pertempuran ini berlangsung antara 8 Oktober 1912 sampai 18 Mei 1913 antara Liga Balkan (Serbia, Montenegro, Yunani, dan Bulgaria) melawan Kekaisaran Ottoman Turki.

Perang ini merupakan bagian pertama dari Perang Balkan di Semenanjung Balkan dan bertujuan merebut Makedonia yang dikuasai oleh Turki.

Perang berakhir dengan kemenangan di pihak Liga Balkan dan ditandatanganinya Perjanjian London. Setelah berakhirnya perang, terjadi perselisihan mengenai batas wilayah kekuasaan antara anggota liga, yang menyebabkan pecahnya Perang Balkan II.

Baca Juga: Sedia Payung dan Jas Hujan, Kamis Siang hingga Malam Bandung Bakal Diguyur Hujan Sedang

1929
Peresmian penggunaan Stasiun Jakarta Kota oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda jhr. A.C.D. de Graeff.

1939
Perang Dunia II: Jerman mencaplok Polandia Barat.

1960
Rano Karno, lahir di Jakarta, 8 Oktober 1960, adalah seorang aktor, penyanyi, dan sutradara Indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Banten sejak 12 Agustus 2015 hingga 11 Januari 2017.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten sejak 13 Mei 2014 hingga 12 Agustus 2015 menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinonaktifkan karena terkait kasus suap pilkada di MK.

Ia terkenal pada tahun 1970-an dan 1980-an sebagai aktor melalui sejumlah film seperti Rio Anakku, Gita Cinta dari SMA, dan Taksi, serta sebagai Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan pada tahun 1990-an. Selain aktor, Rano Karno juga dikenal sebagai penyanyi dan sutradara.

Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, Hari Ini Ribuan Buruh Kabupaten Bandung Bakal Long March 10 Km

1967
Ernesto "Che" Guevara adalah seorang pejuang revolusi, dokter, penulis, pemimpin gerilyawan, diplomat, dan pakar teori militer asal Argentina yang berhaluan Marxis.

Sebagai salah satu tokoh utama dalam Revolusi Kuba, wajahnya telah menjadi simbol perlawanan dalam gerakan kontra-kebudayaan dan dalam budaya populer.

Pada 8 Oktober 1967 Pemimpin gerilya Kuba, Che Guevara, ditangkap bersama dengan pengikutnya di Bolivia. Awalnya, pada 7 Oktober 1967, seorang informan memberitahukan lokasi perkemahan Guevara di jurang Yuro kepada Pasukan Khusus Bolivia.

Pada 9 Oktober, Presiden Bolivia René Barrientos memerintahkan agar Guevara dibunuh. Orang yang mengajukan diri sebagai sukarelawan untuk menghabisi nyawa Guevara adalah Mario Terán, seorang sersan alkoholik berusia 27 tahun di angkatan darat Bolivia.

Alasannya adalah untuk membalas kematian tiga temannya dari Kompi B beberapa hari sebelumnya selama pertempuran melawan kelompok gerilyawan Guevara.

Guevara dinyatakan tewas dengan luka. Ia ditembak sembilan kali oleh Terán, termasuk lima tembakan di tungkainya, satu di pundak dan lengan kanannya, dan satu di dada dan tenggorokannya.

Baca Juga: Tidak Gunakan Cheat Tapi Akun PUBG Tetap di Banned, Ini Alasannya

2009
Peristiwa ledakan meteor Bone adalah kejadian alam yang terjadi tanggal 8 Oktober 2009 menjelang pukul 11.30 WITA (03.30 GMT). Ini merupakan peristiwa masuknya sebuah pecahan asteroid ke dalam atmosfer bumi dan meledak di angkasa sehingga menimbulkan kecemasan pada warga sekitarnya akibat suara dan getaran yang ditimbulkannya.

Kejadian ini menelan satu korban jiwa tidak langsung akibat gangguan jantung karena terkejut. Media melaporkan, pada waktu antara pukul 11.00 dan 11.30 warga Kabupaten Bone dan beberapa wilayah kabupaten lain yang berbatasan melihat kilatan cahaya di angkasa.

Kemudian diikuti oleh ledakan sebanyak empat kali, terdengar hingga 10 km dan kemudian melihat lintasan asap putih dengan arah tidak beraturan di langit. Ledakan itu sangat kuat terdengar bahkan menimbulkan guncangan yang dapat dirasakan warga.

BMKG mencatat guncangan berkekuatan 1,9 SR pada saat itu. Sebagian warga yang ketakutan berlarian ke luar rumah, beberapa sekolah memulangkan siswanya karena khawatir terjadi gempa bumi, dan seorang anak yang menderita kelainan jantung meninggal akibat terkejut dengan ledakan yang terjadi.

Baca Juga: Soal Kajian Ada Potensi Tsunami 20 Meter, BMKG: Masyarakat Tidak Perlu Baper

Spekulasi muncul di masyarakat karena tidak ada kejelasan informasi dari pejabat berwenang. Lapan menduga kuat adanya meteor besar yang masuk ke bumi, namun ada sebagian publik yang menduga adanya pesawat tempur yang berlatih yang melepaskan peluru kendali atau mengalami kecelakaan.

Pada tanggal 23 Oktober 2009 NASA mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa ledakan itu terdeteksi oleh analisis infrasonik dari beberapa lembaga pemantau ledakan nuklir ilegal.

Ledakan diperkirakan terjadi 10 km dari permukaan bumi akibat masuknya asteroid kecil sebagai meteor ke atmosfer bumi. Kekuatan ledakan diperkirakan mendekati 50 kiloton TNT atau sekitar tiga kali kekuatan bom atom Hiroshima.

Perkiraan diameter material yang meledak adalah 10 meter, namun pecahan tidak ada yang sampai di permukaan bumi.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x