Pendukung Jokowi Jadi Tak Akur Gara-gara Najwa Shihab: Jangan Mudah Terseret Ombak Kebodohan

- 8 Oktober 2020, 08:11 WIB
Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab.
Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab. /Instagram.com/najwashihab

GALAMEDIA - Pelaporan presenter Najwa Shihab oleh Relawan Jokowi Bersatu ke Polda Metro Jaya menjadi sorotan publik. Namun polisi menolak laporan dan menyarankan si pelapor menempuh jalur lain di Dewan Pers.

Ketua Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto melapor karena menilai Najwa Shihab sudah melecehkan Presiden Joko Widodo terkait dengan wawancara kursi kosong.

Kursi kosong yang dimaksud adalah Menkes Terawan. Menurut Silvia, Menkes merupakan representasi dari Presiden sehingga apa yang dilakukan Najwa Shihab dinilainya telah melukai Jokowi.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya

"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela presiden karena Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden Joko Widodo. Saatnya kami relawan bersuara karena kami takutkan kejadian Najwa Shihab akan berulang," tuutr Silvia di Polda Metro Jaya, Selasa, 6 Oktober 2020.

Namun, apa yang dilakukan Relawan Jokowi Bersatu ini mendapat pertentangan dari kelompok relawan yang lain. Lewat surat terbuka, Sekjen DPN Pergerakan Indonesia, Abi Rekso Panggalih menyesalkan tindakan Silvia dengan melaporkan Najwa Shihab ke polisi.

"Saya menduga tempurung kepala Anda tidak sebesar apa yang Anda pamerkan dalam ruang publik. Bisa jadi beberapa hari ini Anda merasa sebagai pahlawan buat banyak orang," tutur pria yang ikut mendukung Jokowi sejak 2014 itu, Rabu 7 Oktober 2020.

Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, Hari Ini Ribuan Buruh Kabupaten Bandung Bakal Long March 10 Km

"Padahal sebenarnya, Anda sedang mengemis tepuk tangan kosong publik. Anda berdoa bukan kepada Tuhan, tetapi kepada kebodohan itu sendiri. Mengkultuskan diri sendiri agar merasa layak disembah," tambahnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x