Pencemaran Air Dapat Menyebabkan Stunting dan Kanker

- 27 Mei 2024, 07:20 WIB
Ilustrasi/Peneliti mengambil sampel air yang dikonsumsi oleh masyarakat di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu/ANTARA/HO- SEAMEO RECFON/
Ilustrasi/Peneliti mengambil sampel air yang dikonsumsi oleh masyarakat di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu/ANTARA/HO- SEAMEO RECFON/ /

Baca Juga: Masyarakat Diminta Tidak Termakan Hoaks Isu Bromat di Air Mineral

“Masih banyak air limbah domestik yang tidak diolah, di pinggir-pinggir sungai masih banyak black water (air buangan kloset) dibuang ke sungai, bahkan masih banyak jamban apung,” ujar Nety menjelaskan.

Untuk perbaikan kualitas air, perlu kolaborasi dengan semua pihak, termasuk masyarakat. Termasuk dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat dan ke sungai.

Perwakilan Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Asep Supriatna menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam pengelolaan air bersih dan limbah yang berkelanjutan.

“Pemerintah melakukan upaya dalam pengelolaan sumber daya air bersih untuk memastikan ketersediaan air yang cukup bagi masyarakat. Namun, tentu saja yang tidak kalah penting adalah peran dari kepala daerah. Kepemimpinan kepala daerah terkait dengan perizinan pembuangan limbah, yang mana pemda menjadi ujung tombak, mulai dari perencanaan dan pengawasannya,” kata Asep lebih lanjut.

Peduli akan keberadaan air mengakibatkan kepada kesehatan tubuh. Konsumsi air air tercemar berdampak buruk akan menimbulkan dampak negatif. ***

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah