Menakjubkan! Janda Bolong Bisa Ditanam dengan Sistem Hidroponik, Begini 3 Cara Menanamnya

- 9 Oktober 2020, 11:25 WIB
Cara menanam janda bolong atau monstera dengan cara hidroponik.
Cara menanam janda bolong atau monstera dengan cara hidroponik. /klikhijau

 

 

GALAMEDIA - Anda punya tanaman hias monstera yang tumbuh dengan baik dan bagus? Berbanggalah karena tanaman ini sekarang sedang digandrungi masyarakat dan harganya pun selangit.

Ternyata, tanaman dengan nama beken janda bolong ini, bisa ditanam dengan sistem hidroponik. Wow, patut dicoba ya. Yuk simak penjelasnnya seperti dikutip Galamedia dari laman klikhijau.com.

Menanam dengan sistem hidroponik sangat mungkin bisa dilakukan dan punya kelebihan tersendiri. Di antaranya karena tampilan akar-akarnya dapat terlihat langsung juga memungkinkan sang monstera tumbuh lebih sehat.

Baca Juga: Wow! Ini 7 Keistimewaan Janda Bolong yang Menjadi Buruan Pencintanya, Harga Mahal Tak Dimasalahkan

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa itu hidroponik? Secara sederhana, hidroponik adalah satu metode menanam tanpa tanah atau lebih tepatnya memakai air sebagai media tanam.

Anda mungkin pernah melihat atau melakukan perbanyakan tanaman sebelumnya di mana Anda mengambil potongan tanaman dan memasukkannya ke dalam air sampai akar tumbuh.

Apa kelebihannya menanam sistem hidroponik?

Nilai plus pertama tanaman akan aman dari serbuan serangga. Jadi, dengan sistem hidroponik, monstera yang Anda tanam aman dari hama, karena serangga lebih suka pada kondisi lembab seperti di tanah, pasir dan media tanam lainnya.

Baca Juga: Penasaran Kan Mengapa Daun Janda Bolong Berlubang? Seolah Aneh Ya, Ini Jawabannya

Nilai plus kedua adalah tanaman dapat terhindar dari overwatering dan infeksi. Akar dapat menyerap air sehingga terbebas dari jamur. Hal inilah yang membuat tanaman monstera dapat tumbuh lebih leluasa.

Cara menanam monstera dengan hidroponik
Ada tiga langkah pratis menjalankan ide ini, sebagai berikut:

Cara pertama
Langkah pertama adalah pilih wadah yang tepat. Wadah yang baik sebaiknya yang berbahan kaca atau keramik bening yang dapat berdiri tegak. Disarankan memakai wadah dengan leher lebih kecil seperti vas atau botol kaca. Jangan memakai wadah logam karena dapat membuat air terkontaminasi logam.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Cabut Uban Bikin Rambut Putih Lebih Banyak? Ketahuilah Ada yang Lebih Berbahaya

Cara kedua
Langkah kedia adalah tempatkan tanaman dalam wadah pilihan tadi. Perbaiki posisi ujung batang tanaman dan perhatikan posisi akar yang ada. Biarkan tanaman berdiri tegak sebaik mungkin.

Nah, bagaimana bila Anda memindahkan tanaman dari pot ke wadah kaca berisi air. Pertama, bersihkan akar tanaman dari tanah yang melengket. Ini bisa dilakukan dengan membilasnya di air yang mengalir.

Pastikan tak ada tanah lagi yang melengket atau harus benar-benar bersih sebelum memasukkan ke dalam wadah hidroponik. Posisi tanaman monstera harus berdiri tegak, bisa dilakukan dengan menambahkan kerikil putih atau benda lainnya.

Gunakan air yang tidak mengandung garam dan bahan kimia karena itu dapat membunuh tanaman Anda. Air terbaik adalah air dari sumur, mata air, atau air hujan.

Baca Juga: Janda Bolong Tengah Naik Daun, Ini Jejak Historis Tanaman Hias yang Harganya Selangit

Cara ketiga
Langka ketiga adalah tambahkan lebih banyak air dan pupuk. Biarkan wadahnya berisi air yang memadai. Secara rutin tambahkan pupuk setidaknya dalam sebulan atau dua bulan sekali demi menjaga asupan nutrisi tanaman.

Sebagai catatan, Anda dapat memilih wadah khusus dan menempatkannya dalam ruangan sehingga tampak lebih artistik. Nah, rupanya tanaman monstera sangat baik ditanam dengan sistem hidroponik.

Cara ini bisa jadi alternatif ketimbang Anda sibuk mencari media tanam padat sebagaimana lazimnya yang dilakukan banyak orang. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x