GALAMEDIANEWS - Saat merayakan hari raya Idul Adha, masyarakat diimbau untuk menjaga pola makan daging kurban.
Menurut Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan, menjaga pola makan daging kurban itu berguna untuk mencegah hipertensi.
Prof. Ali mengatakan, masyarakat disarankan makan daging dalam jumlah wajar atau sekitar 60-70 gram daging sekali makan.
Baca Juga: Idul Adha 2024: Jumlah Hewan Kurban Disembelih di Kota Bandung Capai 13.701 Ekor
“Pada Hari Raya Idul Adha, sebanyak-banyaknya makan daging mungkin tetap saja ukurannya tiga porsi makan sehari, umumnya sekali makan kita mengonsumsi 60-70 gram daging,” jelas Prof. Ali, dikutip dari Antara.
Dia meminta masyarakat untuk mengonsumsi daging dalam jumlah wajar karena pada Idul Adha, jumlah daging merah yang melimpah bisa membuat orang tergiur untuk mengonsumsinya.
Batas aman diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko darah tinggi yang melonjak atau kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.
Baca Juga: Merebus Daging Sapi Cepat Lunak dan Empuk Tanpa Presto, Hanya dengan 5 Cara
Dia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi daging yang berlemak untuk menghindari timbulnya kolesterol.
“Daging yang berlemak jangan terlalu banyak dimakan karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang umumnya lebih tinggi,” kata dia.