Pernah Kena DBD Jadi Kebal Covid, Benarkah? Ini Kesimpulan Sementara Imunologis Dengue dan Covid-19

- 23 Oktober 2020, 15:20 WIB
Ilustrasi kasus Covid-19.
Ilustrasi kasus Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann/

Interaksi imunologis di antara dua virus tersebut tidak terpikirkan selama ini. Sebab, keduanya berasal dari famili virus yang berbeda. Nicolelis menyimpulkan perlu studi lanjutan kaitan antara DBD dan Covid-19.

Lantas, bagaimana tanggapan dokter soal dugaan mantan pasien DBD kebal Covid-19? Menurut Dokter Arina Heidyana, belum ada konklusi final yang bisa diambil.

“Studinya baru hipotesis sementara dan belum di-publish. Jadi hasilnya masih bisa berubah,” ujar dr. Arina.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Frozen Food yang Wajib Diketahui, Jangan Gagal Paham Ya

“Tapi (dari) studi yang sudah ada itu, orang-orang yang punya antibodi dengue, pada saat dites ditemukan antibodi Covid-19. Tapi itu positif palsu karena pasiennya tidak terkena Covid-19.”

“Jadi kesimpulan sementara, ada hubungan imunologis antara dengue dan Covid-19, tapi belum jelas apa karena virusnya berbeda,” dr. Arina menambahkan.

Selain itu, dia juga menyebut orang yang memiliki antibodi DBD belum tentu lebih kuat daripada mereka yang tidak memilikinya. Dengan demikian, semua masih butuh penelitian lanjutan.

Baca Juga: Ini 11 Kandidat Vaksin Corona yang Masuk Uji Fase 3, Berikut Tahapan Fase Uji Coba Vaksinnya

Mengacu kepada Pusat Nasional untuk Informasi Bioteknologi Amerika Serikat (NCBI), dalam beberapa kasus, infeksi Covid-19 dan demam berdarah sulit dibedakan.

Keduanya memiliki gejala klinis yang serupa. Tak heran kalau muncul kasus salah diagnosis pasien suspek DBD yang sebenarnya justru terinfeksi corona.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x