Network
GALAMEDIA - Ada kalanya hati manusia dilanda rasa resah, gelisah dan tidak tenang karena suatu masalah atau kondisi tertentu, ini adalah wajar adanya dan menjadi fitrah bagi setiap manusia.
Dalam Al-Quran diceritakan tentang kisah Nabi Musa ‘alaihissalam berhadapan dengan Fir’aun yang pernah mengaku sebagi Tuhan, dalam menghadapi raja yang dzalim ini ini Nabi Musa melalui berbagai macam rintangan dan saat itulah nabi Musa memanjatkan doa ini :
رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ
Robbi syroh lii shodrii wa yassir lii amrii wa-hlul ‘uqdatan min lisaani yafqohu qoulii
Yang artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS Thoha : 25-28)
Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Senin 9 November 2020, Harga Emas Stabil, Pikir-pikir Untuk Investasi
Kandungan makna doa ini berisi tiga jenis permohonan yaitu meminta angkat dan dihilangkan rasa gelisah yang ada dalam hati, kedua memohon diberi kemudahan dalam menjalankan urusan dan yang terakhir memohon kelancaran dalam berbicara agar yang mendengarkan mengerti apa yang diucapkan.
Doa ini banyak dibaca oleh orang yang akan berbicara didepan banyak khalayak dan dibaca oleh mereka yang akan menghadapi ujian baik itu ujian akademik maupun dalam menghadapi ujian hidup yang diberi Allah swt.
Baca Juga: Mensos Sebut Ini Penyebab Gerasi Muda Tidak Begitu Peduli pada Perjuangan Pahlawan
