Exit Permit Dibatalkan, Doa dan Dzikir Kepulangan Habib Rizieq Menggaung di Tanah Air

- 8 November 2020, 10:52 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. /Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/pri/



GALAMEDIA - Habib Rizieq Shihab pulang ke tanah air Senin 9 November 2020 sekitar pukul 19.30 waktu setempat dan tiba Selasa 10 November sekitar pukul 09.00 WIB. Rencana kepulangan tersebut diungkapkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut, Perguruan Islam As Syafiiyah dan DKM Al Barkah As Syafiiyah, Tebet, Jakarta Selatan menggelar pengajian rutin pada Minggu 8 November 2020. Pada pengajian kali ini, jemaah As Syafiiyah secara khusus mendoakan Habib Rizieq.

“Kita rindu Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Shihab dan kita selalu mengikuti perkembangannya selama ini. Dan kita telah menyimak adanya pengumuman yang langsung disampaikan Habibana dari Kota Mekah al Mukarramah,” kata Pimpinan As Syafiiyah KH Abdul Rasyid Abdullah Syafiie saat membuka pengajian.

Disebutkan, dengan izin dan karunia Allah akhirnya Habib Rizieq bisa kembali ke tanah air dan telah menyampaikan jadwal kepulangannya sebagaimana telah disampaikan melalui maklumat.

Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS 2020, Begini Reaksi Orang Terkaya Sedunia

Spanduk penyambutan Habib Rizieq Shihab.
Spanduk penyambutan Habib Rizieq Shihab.


Dari Bandara Cengkareng, Habib Rizieq dan keluarga akan langsung menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat. Ia akan beristirahat dan menerima para tamu dari kalangan para habaib, kiai, sahabat dan lainnya, hingga Kamis, 12 November 2020.

Selanjutnya, pada Jumat, 13 November 2020 subuh, Habib Rizieq akan melaksanakan shalat Subuh dan menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di kediaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Pidato Kemenangan Pilpres AS 2020, Joe Biden: Berhenti Perlakukan Lawan Sebagai Musuh!

Dari Tebet, Jaksel, Habib Rizieq akan langsung meluncur ke Pesantren Agrokultural Markaz Syariah, Megamendung, Bogor. Usai melaksanakan shalat Jumat, Habib Rizieq akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Markaz Syariah.

Kemudian Sabtu, 14 November 2020, usai shalat Isya’, Habib Rizieq akan menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang digelar DPP Front Pembela Islam (FPI) di Markas Besar FPI di Petamburan, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan yang sama, Habib Rizieq akan menikahkan putrinya keempat, Syarifah Nahwa Syihab.

“Itulah maklumat yang kita terima, semoga semuanya mendapatkan kemudahan dan ridho dari Allah Swt,” ungkap Kiai Rasyid.

Baca Juga: Menang di Pilpres AS 2020, Kamala Harris Langsung Buat Daftar Tugas Prioritas

Dalam pengajian tersebut, jamaah As Syafiiyah membacakan doa dan zikir secara khusus untuk Habib Rizieq dan keluarga.

“Kita berharap agar Allah SWT mengabulkan keinginan umat Islam yang sudah merindukan kepemimpinan dari Habib Rizieq,” tandasnya.

Sebelumnya Habib Rizieq Shihab menyatakan kepulangannya ke tanah air tidak melalui jalur izin keluar atau bayan safar melainkan lewat perpanjangan visa yang sudah bertahun-tahun mati.

Disebutkan, Imigrasi Arab Saudi sebelumnya telah menerima permohonan bayan safar atau exit permit darinya. Namun, jelang kepulangannya, pada Selasa 3 November 2020, Imigrasi di Jeddah membatalkan permohonan itu.

Baca Juga: Menang Pilpres AS 2020, Kamala Harris Catat Sejarah Baru Amerika Serikat

"Pada saat-saat akhir, Keimigrasian di Kota Jeddah, kami mendapatkan kenyataan ternyata akhirnya rencana bayan safar yang semula akan diberikan kepada saya dan keluarga dibatalkan," kata Rizieq dalam jumpa pers Rabu 4 November 2020 yang baru diunggah Front Tv pada Kamis 5 November 2020.

Ia mengaku sempat khawatir setelah pembatalan itu karena bisa membuatnya tak bisa meninggalkan Arab Saudi.

Setelah mendapat penjelasan dari otoritas Saudi, Rizieq menyebut pembatalan bayan safar miliknya itu dilakukan demi kebaikannya sendiri.

"Walaupun saya dimaafkan, dimaklumi, kemudian diizinkan pulang, tapi catatan itu menjadi buruk. Karena itu otoritas Saudi menyatakan saya tidak layak mendapatkan bayan safar," ucap dia.

Baca Juga: Joe Biden dan Kamala Harris Menang Pilpres AS 2020 Bakal Kirim Warga AS ke China

Meski begitu, Rizieq tetap bisa pulang ke Indonesia. Imigrasi Saudi langsung memberi opsi lain, yakni memperpanjang visa Rizieq yang telah mati 2 tahun 5 bulan.

"Nah, ini satu anugerah dari Allah SWT yang luar biasa dan saya menyampaikan terima kasih banyak kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah mengambil satu kebijakan yang luar biasa," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x