Pidato Kemenangan Pilpres AS 2020, Joe Biden: Berhenti Perlakukan Lawan Sebagai Musuh!

- 8 November 2020, 09:24 WIB
Presiden AS terpilih Joe Biden.
Presiden AS terpilih Joe Biden. /


GALAMEDIA - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden langsung menggelar pidato pertamanya usai menang pada pilpres AS di Wilmington, Delaware. Disebutkan, rakyat AS telah menegaskan pilihan dan memberi suara sebanyak 74 juta suara untuk Biden dan Kamala Harris.

"Kami menang dengan suara terbanyak yang pernah diberikan untuk tiket presiden dalam sejarah bangsa. 74 juta," tegas Biden saat memberikan pidato kemenangan, Minggu 8 November 2020.

Atas kemenangan itu, Biden mengirim pesan kepada mereka yang memilih Donald Trump dengan menyerukan persatuan dan rekonsiliasi. Mantan wakil presiden AS era Barrack Obama itu mengatakan sudah waktunya kedua belah pihak untuk saling mendengarkan lagi.

"Sudah waktunya untuk menyingkirkan retorika kasar, menurunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi, dan untuk membuat kemajuan, kita harus berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh kita. Mereka bukan musuh kita. Mereka orang Amerika," kata Biden.

Baca Juga: Menang di Pilpres AS 2020, Kamala Harris Langsung Buat Daftar Tugas Prioritas

"Saya berjanji untuk menjadi presiden yang berupaya untuk tidak memecah belah, tetapi mempersatukan, yang tidak melihat negara bagian merah dan negara bagian biru, tetapi hanya melihat Amerika Serikat," tambah Biden.

Ia kemudian mengutip Alkitab yang mengatakan segala sesuatu ada masanya, ada waktu untuk membangun, ada waktu untuk menuai, dan waktu untuk menabur dan waktu untuk menyembuhkan.

"Ini adalah waktu untuk menyembuhkan Amerika," tegas Biden.

Baca Juga: Menang Pilpres AS 2020, Kamala Harris Catat Sejarah Baru Amerika Serikat

Kamala Harris Wakil Presiden AS
Kamala Harris Wakil Presiden AS BBC

Sementara itu Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga yang telah memilihnya dan Joe Biden untuk memimpin AS empat tahun ke depan menggantikan rezim Donald Trump dan Mike Pence.

"Terima kasih telah memberikan jumlah yang sangat banyak untuk membuat suara Anda didengar," kata Harris saat memberikan pidato kemenangan, Minggu 8 November.

Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan Habib Rizieq Tetap Pulang, UAS Menangis Adanya Fitnah ke Cucu Nabi

Harris menyatakan dalam beberapa bulan terakhir ia dan Biden merasakan duka, rasa sakit, dan kekhawatiran. Namun ia juga telah menyaksikan keberanian warga AS untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan, hidup warga AS dan untuk planet bumi dan kemudian memutuskan untuk ikut memilih di pemilu AS 2020.

"Dan Anda menyampaikan pesan yang jelas. Anda memilih harapan dan persatuan, kesopanan, sains, dan ya, kebenaran. Anda memilih Joe Biden sebagai presiden berikutnya dari Amerika Serikat," kata Harris.

Harris juga menyinggung demokrasi yang tidak 'take for granted'. Untuk itu ia meminta untuk menjaga demokrasi dan tidak pernah menerima begitu saja.

Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan Habib Rizieq Tetap Pulang, Terungkap Ada Konspirasi Percobaan Penggagalan

"Itu butuh pengorbanan. Tapi ada kegembiraan di dalamnya. Dan ada kemajuan, karena kita, rakyat, punya kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih baik," kata Harris.

"Dan ketika demokrasi ditunjukkan lewat pemungutan suara, jiwa Amerika dipertaruhkan dan dunia mengawasi, Anda menyambut hari baru bagi Amerika," tambah Harris.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dan Kamala Haris keluar sebagai pemenang dalam pilpres AS 2020 yang digelar Rabu 3 November waktu setempat.


Biden dan Harris berhasil mengungguli perolehan suara atas pasangan petahana dari Partai Republik, Donald J. Trump dan Mike Pence di Pennslyvania.

Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan Habib Rizieq Tetap Pulang, Babeh Haikal Keluarkan Tantangan

Joe Biden akan menjadi presiden terpilih ke-46 Amerika Serikat, setelah kemenangan di negara bagian tempat ia dilahirkan menempatkannya atas 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk menang.

Dengan 20 suara elektoral Pennsylvania, Biden sekarang memiliki total 273 suara elektoral dengan Donald Trump meraih 214 suara.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x