GALAMEDIA - Dolar AS jatuh ke terendah dalam lebih dari dua bulan terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB).
Kondisi itu terjadi di tengah penghitungan suara untuk pemilihan AS yang kontroversial perlahan bergerak menuju pemerintahan yang terpecah. Untuk sementara, Joe Biden diklaim memenangkan pertarungan Pilpres AS..
Investor memperkirakan lebih banyak kerugian untuk mata uang AS tersebut. Investor bertaruh, calon Demokrat Joe Biden akan menjadi presiden berikutnya.
Baca Juga: Joe Biden Menang Trump Bersumpah Akan Melawan, di Detroit Pendukungnya Sudah Bersenjata
Tetapi Partai Republik akan mempertahankan kendali Senat, yang akan menyulitkan Demokrat untuk meloloskan paket bantuan virus corona yang lebih besar yang telah mereka dorong.
Perlunya lebih banyak stimulus digarisbawahi pada hari Jumat, ketika pemerintah AS melaporkan bahwa pengusaha mempekerjakan pekerja paling sedikit dalam lima bulan pada bulan Oktober.
Itu adalah bukti paling jelas bahwa akhir dari stimulus fiskal sebelumnya dan ledakan infeksi virus corona baru telah melemahkan momentum pemulihan ekonomi.
Lonjakan kasus baru virus corona yang mencapai rekor di beberapa negara bagian AS juga dapat menghambat aktivitas ekonomi.
Baca Juga: Video Porno Mirip Gisel, Netizen Mulai Ramai Berburu Linknya