Exit Permit Dibatalkan Habib Rizieq Tetap Pulang, Bantah Dideportasi Netizen Unggah Video Itikaf

- 8 November 2020, 10:15 WIB
Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab /Antara


GALAMEDIA - Sejumlah pejabat pemerintahan di Indonesia menyatakan Habib Rizieq Shihab pulang ke tanah air karena dideportasi oleh Pemerintah Arab Saudi. Setidaknya hal tersebut diungkapkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

Mahfud MD menyatakan Habib Rizieq akan dideportasi oleh Pemerintah Arab Saudi karena dianggap melakukan pelanggaran Imigrasi.

“Dia itu (Habib Rizieq) akan dideportasi. Karena apa? karena melakukan pelanggaran Imigrasi,” ucap Mahfud pada channel Youtube CokroTV saat diwawancarai dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, Rabu 4 November 2020.

Menurut Mahfud, Habib Rizieq ingin pulang ke Indonesia, tapi tidak mau dideportasi. “Dia ingin pulang terhormat, gitu. Nah silahkan ajalah urus begitu, itu kan urusan dia dengan Pemerintah Arab Saudi, bukan urusan kita,” katanya.

Sedangkan Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan bahwa Habib Rizieq pulang ke Indonesia setelah masuk daftar deportasi.

Baca Juga: Ogah Pindah Kedubes ke Yerusalem, Penasehat Ungkap Prioritas Joe Biden: China, China, China, Rusia!

Agus menjelaskan bahwa status Rizieq itu terdapat layar keempat dalam sistem komputer imigrasi Arab Saudi.

"Di layar itu tertulis dengan sangat jelas nama MRS (Muhammad Rizieq Shihab) masuk dalam 'tasjil murahhal', daftar orang dideportasi," ungkap dia, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 6 November 2020.

"Saya berpesan untuk MRS: Tidak perlu malu dengan status di sistem komputer imigrasi Saudi ini," lanjut Agus.

Baca Juga: Pidato Kemenangan Pilpres AS 2020, Joe Biden: Berhenti Perlakukan Lawan Sebagai Musuh!

Habib Rizieq Shihab saat beritikaf di Masjidil Haram, Makkah.
Habib Rizieq Shihab saat beritikaf di Masjidil Haram, Makkah.


Atas pernyataan tersebut, sejumlah pendukung Habib Rizieq pun berang. Mereka menilai pernyataan tersebut dalam upaya mendeskreditkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI).

Beberapa netizen pun mengungkapkan Habib Rizieq tengah itikaf di Masjidil Haram. Seraya menyebutkan, orang yang dideportasi tidak mungkin melakukan hal seperti itu.

Sebelumnya Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyatakan kepulangannya ke tanah air tidak melalui jalur izin keluar atau bayan safar melainkan lewat perpanjangan visa yang sudah bertahun-tahun mati.

Disebutkan, Imigrasi Arab Saudi sebelumnya telah menerima permohonan bayan safar atau exit permit darinya. Namun, jelang kepulangannya, pada Selasa 3 November 2020, Imigrasi di Jeddah membatalkan permohonan itu.

Baca Juga: Menang di Pilpres AS 2020, Kamala Harris Langsung Buat Daftar Tugas Prioritas

"Pada saat-saat akhir, Keimigrasian di Kota Jeddah, kami mendapatkan kenyataan ternyata akhirnya rencana bayan safar yang semula akan diberikan kepada saya dan keluarga dibatalkan," kata Rizieq dalam jumpa pers Rabu 4 November 2020 yang baru diunggah Front Tv pada Kamis 5 November 2020.

Ia mengaku sempat khawatir setelah pembatalan itu karena bisa membuatnya tak bisa meninggalkan Arab Saudi.

Setelah mendapat penjelasan dari otoritas Saudi, Rizieq menyebut pembatalan bayan safar miliknya itu dilakukan demi kebaikannya sendiri.

"Walaupun saya dimaafkan, dimaklumi, kemudian diizinkan pulang, tapi catatan itu menjadi buruk. Karena itu otoritas Saudi menyatakan saya tidak layak mendapatkan bayan safar," ucap dia.

Baca Juga: Joe Biden dan Kamala Harris Menang Pilpres AS 2020 Bakal Kirim Warga AS ke China

Meski begitu, Rizieq tetap bisa pulang ke Indonesia. Imigrasi Saudi langsung memberi opsi lain, yakni memperpanjang visa Rizieq yang telah mati 2 tahun 5 bulan.

"Nah, ini satu anugerah dari Allah SWT yang luar biasa dan saya menyampaikan terima kasih banyak kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah mengambil satu kebijakan yang luar biasa," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x