Hati-Hati Risiko Penularan Virus Corona Melalui Rongga Mulut, Penularan Covid-19 Makin Ganas

- 19 November 2020, 14:01 WIB
Ilustrasi virus corona Covid-19.
Ilustrasi virus corona Covid-19. /PIXABAY/geralt

Karena virus ini dapat mencapai jarak yang lebih jauh (radius 6 meter) dibandingkan dengan droplet biasa, maka kita perlu lebih memperhatikan potensi penyebaran virus tersebut antarorang, salah satunya melalui rongga mulut.

Untuk bisa mencegah penularan virus, kita perlu memahami proses penularan virus melalui rongga mulut.

Virus masuk melalui kelenjar liur. Virus corona dapat masuk ke dalam sel inang dengan menggunakan reseptor ACE-2 sebagai pintu masuk dengan mengikat protein spike ke reseptor tersebut, serta enzim TMPRSS2 untuk menggabungkan membrannya dengan membran sel inang dan menyelinap ke dalam.

Virus corona ditemukan dalam jumlah banyak, bahkan reseptor ACE-2 lebih banyak ditemukan di kelenjar liur dibandingkan di paru-paru.

Baca Juga: ASI Dapat Bantu Melawan Infeksi Virus Corona, Ini Kata Dokter, Jangan Malas Menyusui Ya Busui

Dalam air liur, terdapat virus 1,6 x103 kopi per mililiter dan dapat terdeteksi melalui sampel air liur pada awal gejala infeksi virus. Bahkan sebelum hasil tes swab tenggorokan dinyatakan positif. Hal ini menunjukkan tingginya potensi penularan virus corona melalui air liur.

Virus juga ada pada mukosa lidah dan pipi. Permukaan lidah bagian atas berpotensi menjadi tempat penyimpanan (reservoir) virus corona. Beberapa laporan menunjukkan pada seseorang yang terinfeksi COVID-19 ditemukan adanya lapisan plak putih pada permukaan lidahnya.

Virus juga ada pada gusi. Penyakit radang gusi (gingivitis) disebabkan oleh plak yang menempel di permukaan leher gigi. Jika berlanjut akan menjadi penyakit radang gusi lanjut (periodontitis) yang membentuk kantung gusi. Ini merupakan reservoir virus corona.

Jumlah reseptor CD 147 pada sel gusi meningkat pada orang yang menderita periodontitis. Semakin dalam kantung gusi dan semakin berat kondisi periodontitis seseorang, maka semakin banyak jumlah virus di rongga mulut yang dapat ditularkan seseorang.

Selain itu kondisi radang gusi juga memperburuk kondisi orang itu sendiri. Karena semakin parah penyakit periodontitis, maka gejala COVID-19 juga semakin parah pada diri orang tersebut.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x