Ingat!!! Jangan Gunakan Earphone Terlalu Lama Kalau Tidak Mau Menderita Seperti Ini

- 20 November 2020, 09:19 WIB
Hati-Hati Terlalu  Lama Gunakan Earphone Bisa Menyebabkan Ini
Hati-Hati Terlalu Lama Gunakan Earphone Bisa Menyebabkan Ini /Pixabay.com/



GALAMEDIA - Selama Pandemi Covid-19, keluhan nyeri, iritasi dan infeksi pada telinga terus meningkat selama pandemi COVID-19. Hal ini disebabkan penggunaan earphone dalam waktu yang lama.

Dr. Shrinival Chavan, kepala departemen THT di rumah sakit J J, Mumbai mengatakan, seseorang yang menggunakan earphone, earpod ataupun headphne lebih dari delapan jam akan membuat telinga stres. Apalagi jika earphone tersebut tidak pernah dibersihkan sehingga berisiko menyebarkan infeksi.

"Mendengarkan secara terus-menerus pada volume suara yang tinggi dalam waktu yang lama juga dapat melemahkan kemampuan mendengar," kata Dr. Shrinival Chavan dilansirkan Antara dari Indian Express, Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Jumat 20 November 2020 di Indosiar, Saatnya Nonton Live Pop Academy: Top 15 Group 3

Jika kebiasaan ini tidak diubah, lanjutnya, maka dapat menyebabkan kerusakan permanen pada telinga.

Dr. Shrinival mengatakan, kotoran di dalam telinga membunuh bakteri secara alami dan mencegah infeksi.

Penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga akan menghilangkan lapisan lilin pelindungnya dan membuat bagian dalam telinga terkena infeksi bakteri dan hal tersebut biasanya menyebabkan sakit telinga.

Baca Juga: Lengkapi Barang Bukti Acara Pernikahan Anak Habib Rizieq, Ini yang Dilakukan Penyidik Polri

"Kami menyarankan orang untuk melepas earphone. Udara segar harus masuk ke dalam telinga agar tetap aman," kata Dr. Shrinival.

Sementara itu, Dr. Rahul Kulkarni, kepala unit THT di Rumah Sakit St George, mengatakan masalah telinga tidak hanya terkait dengan pekerja profesional, tetapi anak-anak sekolah yang harus mengikuti kelas online juga mengalami keluhan yang sama.

"Idealnya, anak sekolah sama sekali tidak menggunakan headphone. Kalau mereka mengikuti kelas di laptop atau PC, maka volume perangkatnya sudah cukup," kata Dr. Rahul.

Dr. Rahul mengatakan orang-orang tidak mengetahui etika bagaimana berkomunikasi melalui panggilan telepon, panggilan konferensi dan konferensi video serta menggunakan volume suara yang keras pada headphone.

Baca Juga: Tito Karnavian Klaim Telah Tegur 83 Kepala Daerah Pelanggar Protokol Kesehatan

"Jika siswa sekolah menggunakan headphone dengan suara lebih dari 60 desibel, secara alami akan membebani daya pendengaran mereka," ujar Dr. Rahul.

Anak-anak sekolah harus mendengarkan volume suara dengan tingkat yang sama seperti saat mereka belajar di kelas. Jika mereka mendengarkan suara dengan volume yang lebih tinggi, hal itu dapat menyebabkan komplikasi.

"Bahkan orang dewasa pun datang dengan keluhan iritasi di telinga. Paparan suara keras dalam waktu lama membuat orang cemas dan mudah marah. Keluhan seperti itu juga terlihat saat ini," kata Dr. Rahul.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x