Protokol Kesehatan Ketat Hiasai Pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Bekasi

23 November 2020, 14:24 WIB
Pembukaan dan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-52 tingkat Kabupaten Bekasi 2020 digelar dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga terbebas dari penyebaran Covid-19 /bekasikab.go.id

GALAMEDIA - Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-52 tingkat Kabupaten Bekasi 2020 digelar dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga terbebas dari penyebaran Covid-19.

"MTQ yang mulai berlangsung hari ini hingga lima hari ke depan di Kecamatan Cikarang Pusat, sudah kami sesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bekasi Benny Yulianto Iskandar di Cikarang, Senin 23 November 2020.

Dikatakan Benny, penerapan protokol kesehatan secara ketat pada pelaksanaan MTQ kali ini dilakukan mengingat status Kabupaten Bekasi masih masuk katagori zona merah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Hubungan dengan Amerika Telah Hancur, Putin Ungkap Syarat Rusia Akui Kemenangan Joe Biden atas Trump

"Kita mengadopsi MTQ ke-36 tingkat Provinsi Jawa Barat di Subang, September kemarin. Pelaksanaannya dilakukan sesuai penerapan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru," katanya.

Penerapan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru pada MTQ Kabupaten Bekasi tahun ini seperti pelaksanaan lomba yang dilakukan secara bergilir.

"Jadi tidak dilakukan sekaligus. Kita atur dalam sehari hanya tujuh hingga delapan kecamatan saja yang berlomba," katanya.

Dikatakannya protokol 3M (memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak)menjadi fokus utama pelaksanaan dengan menyediakan masker, tempat cuci tangan dan penyanitasi tangan, serta memastikan tidak ada kerumunan massa.

Baca Juga: Spanduk Habib Rizieq Dibakar, Massa Front Pembela Bangsa Tolak Kedatangannya di Jawa Barat

Kemudian untuk penginapan peserta, official, dan dewan juri tidak lagi di permukiman warga, melainkan penginapan di hotel terdekat dari pelaksanaan lomba.

"Kita tidak ingin menimbulkan kerumunan baru. Selain itu di hotel protokol kesehatannya lebih terjaga sehingga bisa dikoordinir dengan baik," katanya.

Selain itu, pada pelaksanaan MTQ Kabupaten Bekasi tahun ini ada sejumlah rangkaian kegiatan yang dihilangkan seperti hiburan musik gambus, qasidah, dan pawai perkenalan peserta.

Kegiatan tersebut dihilangkan karena dianggap berpotensi menyebabkan terjadinya kerumunan massa sehingga dikhawatirkan dapat memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Apresiasi Bagi Sektor Industri Lewat Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020

"Sesuai tema MTQ tahun ini, mari kita wujudkan manusia yang unggul dan Qurani untuk Kabupaten Bekasi dua kali tambah baik, tentunya akan lebih baik jika pelaksanaannya sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19," kata dia.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler