1.400 Foto Intim Selir dan Pilot Kesayangan Raja Thailand Bocor di Publik, Ratu Kini Ikut Terseret

25 Desember 2020, 14:02 WIB
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (kiri). /Instagram @thairoyalfamily/

GALAMEDIA - Drama beredarnya 1.400 foto pribadi selir Raja Thailand, Sineenat Wongvajiratpakdi yang juga dikenal dengan nama panggilan Koi dan pilot kesayangan raja berlanjut.

Foto yang sebagian di antaranya telanjang, itu disebar secara misterius pada kelompok anti-monarki.

Sempat disebut foto-foto tadi sengaja disebar pihak yang berseberangan dengan Raja Maha Vajiralongkorn, kini muncul spekulasi aksi mempermalukan Koi dilakukan loyalis Ratu Sudhita yang bukan tak mungkin atas perintahnya.

Setidaknya demikian dikatakan seorang sosok anti-monarki yang mendapat kiriman foto dan kini mengasingkan diri di luar negeri.

Baca Juga: Habis-habisan Photoshop Foto Natal, Meghan Markle Dituding Sengaja Sembunyikan Archie

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (25 Desember 2020) kontroversi ratusan foto telanjang Koi mengungkap ketegangan antara dirinya dengan Sudhita.

Koi yang diangkat sebagai selir resmi dengan gelar permaisuri baru saja bebas dari penjara. Ia dijebloskan ke hotel prodeo setelah dianggap berupaya menyaingi posisi Ratu.

Namun Raja mengampuninya dengan menyatakan semua tudingan tak terbukti. Dan foto-foto Koi ramai beredar menjelang kedatangannya kembali ke istana.

Baca Juga: Prediksi Peristiwa Besar Tahun 2021, Nostradamus Balkan Ramalkan Dunia Takluk dalam Cengkeraman Naga

Ratusan foto diterima sejumlah pihak yang selama ini dikenal kritis pada penguasa monarki. Salah satunya Pavin Chachavalpongpun yang kini menetap di Jepang.

Kepada Mail-Online ia mengaku menerima file berisi foto-foto Koi pada Agustus lalu dalam SD card bertuliskan keterangan bahwa isi kartu memori didapat dari hasil meretas gadget Koi saat dipenjara.

Pavin menduga foto sengaja disebar rival Koi, kemungkinan loyalis Ratu Suthida sebagai upaya menyabotase comeback Koi ke lingkaran dekat Raja.

Baca Juga: Tampol Stafsus Milenial, Rizal Ramli: Mahasiswa Kini Tampak Kayak Anak Mami Tapi Konsen Soal Negara

Pavin sendiri mengaku memublikasikan sebagian dari foto kiriman untuk menunjukkan sisi lain dari monarki.

Dari foto-foto yang diambil antara tahun 2012-2014 itu Koi terlihat berselfie dalam berbagai pose, di antaranya di kamar mandi.

Dan entah mengapa, tak sedikit dari foto Koi yang juga mantan pengawal pribadi Raja itu memamerkan ketiaknya yang ternyata dibiarkan berbulu lebat tanpa dicukur.

Ada beberapa yang bahkan sengaja memotret bagian ketiaknya.

Meski demikian Pavin tak memublikasikan foto-foto telanjang Koi.

Dari Pavin terungkap peretasan dilakukan tak lama setelah Koi ditahan pada Oktober tahun lalu. Pengirim yang beralamat dari Prancis memberi sejumlah bocoran.

Baca Juga: Diikuti 100 Peserta dan Beberapa Kardinal, Uskup, Paus Rayakan Misa Natal dengan Sederha

Didapat tahun lalu dan baru ramai menjelang kembalinya ke Koi ke istana disebut Pavin menjadi bukti siapa pun di balik "aksi sabotase" ini sengaja menunggu momen yang tepat.

"Sulit membayangkan ini semua kebetulan," ujarnya sambil menambahkan kemungkinan loyalis Ratu Suthida menjadi bagian dari rencana sabotase.

Apalagi Koi secara resmi ditahan dan kehilangan gelar selir-permaisuri dengan tuduhan yang jelas, berupaya menggulingkan peran utama Ratu.

Baca Juga: Terkadang Murka Tuhan Ada pada Dosa Kecil, Jangan Sepelakan, Perbanyak Istigfar

Pavin menyebut pengirim menegaskan pihaknya sama sekali tidak menginginkan uang. Mereka hanya meminta agar namanya tidak diungkap. Namun Pavin mengaku tak tahu pasti siapa pengirim sesungguhnya.

Jurnalis Inggris, Andrew McGregor Marshall yang dikenal kritis terhadap monarki Thailand juga mendapat kiriman sama dan menyebut alamat pengirim berasal dari Jerman.

Seperti Pavin, Andrew juga sama-sama berstatus persona non-grata karena suara kritisnya.

Baca Juga: Heboh di Media Sosial, Anggota Fraksi PSI Diduga Minta Dana Bantuan Partai Naik

"Selama bertahun-tahun monarki bertahan dengan imej baiknya sebagai bagian dari propaganda. Kasus ini memperlihatkan sisi lain di balik tembok istana," ujar Pavin.

Sementara Andrew yang tak berniat memublikasikan foto-foto Koi menyebut apa yang terjadi saat ini menunjukkan perebutan pengaruh di kerajaan Thailand.

"Sangat mungkin Koi mengambil sendiri foto-foto ini untuk raja.. dan kemungkinan semua bocor untuk menyabotase kembalinya Koi dengan titel permaisuri."

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Ditunda, Menpora Segara Gelar Rakor dengan PMK dan Pemerintah Daerah

Koi diangkat sebagai selir resmi pada Juli tahun lalu saat Raja berulang tahun. Pengangkatannya menjadi yang pertama dalam sejarah kerajaan Thailand.

Koi menjadi permaisuri tak lama setelah Raja menikahi Suthida, istri keempatnya.

Berbeda dengan Suthida, Koi yang berpembawaan ceria dianggap menjadi "alat PR" Raja.

Ia kerap menemui para royalis yang hingga kini setia mendukung monarki, sesuatu yang sangat dibutuhkan Maha Vajiralongkorn yang dalam beberapa bulan terakhir menjadi sasaran demo massa anti-monarki.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler