GALAMEDIA - Musuh selir Raja Thailand mengirim foto-foto telanjangnya yang eksplisit kepada aktivis anti-monarki.
Lebih dari 1.000 foto selir Raja Maha Vajiralongkorn, Sineenat Wongvajirapakdi yang diambil antara tahun 2012 dan 2014, banyak di antaranya telanjang dan sensual, didistribusikan pada kelompok anti-kerajaan.
Tepatnya setelah Sineenat bebas dari penjara tahun lalu dan rujuk dengan raja hingga kembali tinggal di harem Raja Thailand.
Baca Juga: Demi Putri Charlotte, Istana Bungkam Desas-desus Mundurnya Ratu Elizabeth
Sineenat kembali mendapat gelar kerajaan dan militer setelah sebelumnya dituduh berusaha menyaingi permaisuri resmi raja.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Selasa (22 Desmber 2020) foto-foto yang diperkirakan diambil oleh Sineenat sendiri itu juga dikirim pada Andrew MacGregor Marshall, jurnalis Inggris yang dikenal kritis terhadap monarki Thailand. Demikian laporan The Times.
Akademisi Thailand Pavin Chachavalpongpun juga menerima foto dimaksud. Dia saat ini tinggal di Jepang dan menghadapi tuntutan pidana di Thailand setelah mengkritik monarki.
Baca Juga: Menteri PPPA: Perempuan Masih Terjajah Berbagai Persepsi dan Kontroksi Sosil yang Merugikan
Keterangan Marshall di laman Facebook, “Sebagian besar foto diambil sendiri dan lusinan di antaranya sangat eksplisit.”
"Sepertinya dia mengambil foto eksplisit dirinya untuk dikirim ke Vajiralongkorn.. dan gambar Koi (nama panggilan Sineenat) bocor dalam upaya menyabotase kepulangannya sebagai permaisuri Vajiralongkorn."
Sineenat yang juga dikenal sebagai Koi Wongvajirapakdi, dianugerahi gelar permaisuri untuk menandai ulang tahun ke-67 raja Juli lalu.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bercerita Amalan yang Dicontohkan Rasulullah Meski Sakaratul Maut Menjemput
Ini pertama kalinya dalam hampir satu abad seorang raja Thailand memiliki selir setelah menikahi istri keempatnya, Ratu Suthida di awal tahun 2019 lalu.
Baik Ratu Suthida (42) maupun Sineenat (35) pernah menjabat sebagai perwira senior di unit keamanan istana. Suthida sebelumnya pramugari Thai Airways, sedangkan Sineenat perawat tentara.
Raja Thailand yang saat ini berusia 68 tahun memiliki tujuh anak dari tiga pernikahan sebelumnya, yang semuanya berakhir dengan perceraian.
Baca Juga: La Nyalla 'Serang' Kementrian Pertanian dan Perdagangan, Harga Telur Ayam Tembus Rp40 Ribu
Oktober lalu, kurang dari tiga bulan setelah menjadikan Sineenat sebagai selir dengan titel permaisuri, raja mengeluarkan perintah untuk membatalkan pengangkatan.
Dalam sebuah pernyataan, raja menuduhnya berusaha memblokir penunjukan Suthida sebagai ratu dan mengambil posisi itu.
Namun pada bulan Agustus, Royal Gazette melaporkan Sineenat tidak melakukan kesalahan apa pun dan tidak kehilangan hak istimewanya.
Baca Juga: Satgas TNI Konga Selamatkan Sandera 6 Warga Sipil dari Perampok Bersenjata di Kongo
Kejatuhan Sineenat sangat mencengangkan karena hanya dua bulan sebelumnya, situs istana merilis foto dirinya dan raja dalam berbagai kesempatan sebagai bentuk pengakuan.
Selama beberapa bulan terakhir Thailand diguncang demonstrasi yang menuntut reformasi monarki. Sineenat sendiri dianggap sebagai sosok yang membantu Raja mendapatkan kembali popularitasnya baru-baru ini dan kerap bertemu dengan para royalis.
Selain cantik, Sineenat mendapat pujian karena pembawaannya yang ceria.
Baca Juga: Satgas TNI Konga Selamatkan Sandera 6 Warga Sipil dari Perampok Bersenjata di Kongo
Pavin mengatakan, “Dia digunakan sebagai PR untuk memproyeksikan citra kerajaan yang baik dan bahagia.. tapi jelas ada konflik di dalam tembok istana di antara kedua wanita itu (Sineenat dan ratu negara).***