Demi Putri Charlotte, Istana Bungkam Desas-desus Mundurnya Ratu Elizabeth

- 22 Desember 2020, 13:14 WIB
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip telah menerima vaksinasi Covid-19.
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip telah menerima vaksinasi Covid-19. /Instagram.com/@theroyalfamily

GALAMEDIA - Sempat ramai soal spekulasi turun tahta Ratu Elizabeth tahun depan atau di usia 95 tahun, pihak istana memastikan skenario tersebut sama sekali tak menjadi pilihan penguasa terlama monarki Inggris tersebut.

Ini menyusul agenda Perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II pada tahun 2022. Peringatan 70 tahun kekuasaan ini membungkam desas-desus Ratu berencana mundur demi memberi jalan bagi Pangeran Charles.

Baca Juga: Bedah APBN 2021, Menteri Keuangan Sri Mulyani Fokus Pulihkan Ekonomi dan Masyarakat

Dikutip Galamedia dari DailyMail, beberapa waktu lalu kepastian datang dari Departemen Digital, Budaya, Media & Olahraga yang mengumumkan  “libur empat hari bersejarah mulai 2 Juni 2022 untuk memperingati 70 tahun pemerintahan Ratu”.

Ini kali pertama penguasa kerajaan Inggris berkuasa hingga tujuh dekade.  

"Platinum Jubilee akan menjadi momen bersejarah  dan salah satu perayaan yang pantas untuk dikenang," ungkap Sekretaris Kebudayaan Oliver Dowden dalam pengumuman tersebut.

Baca Juga: Dermawannya Ade Yasin, Bagikan Uang Rp15 Miliar pada 2.64 Pelaku UMKM di Wilayahnya

Tak itu saja, peringatan akan menampilkan pertunjukan spektakuler sekali dalam satu generasi yang memadukan kemegahan seremonial Inggris terbaik dengan seni dan teknologi mutakhir.

Ratu naik tahta pada 6 Februari 1952 setelah kematian ayahnya dan dimahkotai pada 2 Juni 1953 di Westminster Abbey.

Kepastian peringatan 70 tahun berkuasa Ratu datang di tengah laporan baru yang mengatakan Ratu  akan mundur setelah ulang tahunnya yang ke-95 pada 21 April 2021.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bercerita Amalan yang Dicontohkan Rasulullah Meski Sakaratul Maut Menjemput

Pakar dan penulis biografi kerajaan Robert Jobson dalam program True Royalty TV The Royal Beat baru-baru ini bahkan mengatakan, "Saya  sangat yakin di usia 95 tahun, Ratu akan mundur."

Namun opini Jobson ini berbeda dengan apa yang dikatakan sumber dekat istana.

Berbicara dalam serial Yahoo News, Pemimpin Redaksi Royal Box True Royalty TV yang juga pembuat film dokumenter Nick Bullen mengatakan Ratu akan bertahan bukan karena alasan “egois” melainkan demi kelanjutan monarki.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun, Wajib Coba Bikin Korean Cheese Garlic Bread, Ini Resepnya, Dijamin Ketagihan

Nick sangat yakin pengunduran diri Ratu tidak akan pernah terjadi. Dan bukan hanya karena rasa tanggung jawabnya yang luar biasa tapi salah satunya juga demi Putri Charlotte.

Dengan tiga pewaris tahta laki-laki dari tiga generasi, Pangeran Charles, Pangeran William dan Pangeran  George, Ratu disebut Nick ingin memberi contoh dan teladan selama mungkin terutama bagaimana menjalankan tugas sebagai penguasa monarki di tengah gelombang perubahan.

Baca Juga: Terpaksa Pergi ke Kota Bandung Saat Libur Nataru, Perhatikan Persyaratan Berikut Ini

Selain itu khusus bagi Putri Charlotte yang saat ini menempati posisi pewaris tahta keempat, Ratu ingin sang cicit mengingat sebanyak mungkin  referensi sebagai “penguasa monarki perempuan”.

“Kupikir Ratu melihat kapabilitas anak laki-laki dan istri mereka. Yang Mulia menjadi contoh untuk mereka tapi sepertinya Ratu memberi pesan jauh ke depan hingga cicitnya,” jelasnya.

Nick melanjutkan, “Putri Charlotte di usianya saat ini sudah tahu cara menghadapi orang banyak. Dan kini dia bisa melihat cara untuk berada di puncak.”***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Huffington Post dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x