Istri Bikin Remuk Redam, Napi Mutilasi Organ Intim Sendiri

28 Desember 2020, 01:00 WIB
Ilustrasi penjara. /PIXABAY/Ichigo121212

GALAMEDIA - Kecewa dan remuk redam perempuan yang dicintai tak lagi berhasrat padanya, seorang narapidana membuat geger Negeri Matador.

Bagaimana tidak napi tadi nekat memotong alat kelaminnya di dalam sel tahanan setelah diberitahu sang istri tidak lagi berniat melakukan “kunjungan khusus suami-istri”.

Baca Juga: Lelaki Pelempar Bom Molotov ke Masjid Al -Istiqomah, Kapuk, Cengkareng Dibawa ke Psikiater

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (27 Desember 2020) sipir penjara berhasil menyelamatkan nyawa sang napi yang tidak disebutkan namanya itu.

Ia ditemukan bersimbah darah hingga nyaris mati menyusul tindakan mutilasi diri yang mengejutkan tersebut sebelum dilarikan ke fasilitas medis terdekat.

Baca Juga: BNPB : Hingga 20 Desember, Ada 60 Kabupaten dan Kota di Indonesia Tergolong Resiko Tinggi Covid-19

Insiden mengerikan tadi terjadi tepat pada malam Natal di Penjara Puerto III di Puerto de Santa Maria, dekat Cadiz, Spanyol.

Asosiasi yang mewakili pekerja penjara di tiga penjara kota, TAMPM Puertos mengonfirmasi peristiwa dimaksud.

“Seorang narapidana mengamputasi penis karena istrinya tidak ingin lagi melihatnya.”

Tidak jelas apakah petugas medis dapat berhasil “memasang kembali” organ seks sang napi.

Baca Juga: PTPN VIII Ambisi Usir Habib Rizieq di Megamendung, Waketum MUI: Dipergunakan Untuk Apa?

Laporan media lokal mengatakan, napi pria tersebut menderita masalah kejiwaan. Persoalan mental di tengah napi ini bukan yang pertama.

Pada bulan September, seorang tahanan di Spanyol juga dilarikan ke rumah sakit setelah memakan telinga sendiri.

Pria berusia 30 tahun yang tidak disebutkan namanya itu memotong cuping telinga dengan pisau buatan sendiri sebelum kemudian memakannya.

Baca Juga: Tenaga PPPK di Kota Cimahi Akan Aktif Bekerja Mulai Januari 2021 Berbarengan CPNS

Dia ditemukan pingsan setelah melakukan tindakan kanibalisme yang mengejutkan seisi penjara dekat Badajoz, Spanyol itu.

Aksi dilakukan sekitar jam 10 pagi pada 26 September.

Sumber pers Spanyol mengatakan sebelumnya ada kecurigaan bagian tubuh yang dipotong bukan dimakan melainkan dibuang ke toilet.

Kini napi yang membuat pisau dari potongan kecil logam tajam itu dirawat di bagian psikiatri Rumah Sakit Universitas Badajoz.

Baca Juga: Terbelenggu Politik, Ketua Umum Muhammadiyah: Sejak Kecil Diajari konflik Hingga Lupa Masa Depan

Menyusul kasus mutilasi organ seks dan “kanibalisme” tersebut, serikat penjaga penjara kepada pers lokal mengatakan, episode mengerikan itu menunjukkan apa yang bisa terjadi jika orang-orang yang seharusnya berada di unit psikiatri ditahan di penjara biasa.

Salah satu sumber serikat pekerja kepada El Periodico de Extremadura mengatakan, “Di Spanyol hanya ada beberapa pusat semacam ini dan jelas jauh dari kebutuhan.”***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler