Hampir Meninggal Dunia, Bocah Malang Ini hanya Memiliki Berat 7 Kg

5 Januari 2021, 15:27 WIB
Faid Samim, bocah 7 tahun yang alami kelaparan /Twitter.com/@lethalhilal/

GALAMEDIA - Seorang 7 tahun bernama Faid Samim terbaring lumpuh hingga kekurangan gizi yang parah. Bocah itu pun kini hanya meringkuk di ranjang rumah sakit di ibu kota Yaman, Sana.

Faid memiliki berat hanya 7 kg dengan tubuhnya yang kecil dan rapuh hanya membutuhkan seperempat selimut rumah sakit yang terlipat.

Dokter mengatakan, saat datang kerumah sakit, Faid hampir meninggal dunia.

Baca Juga: Tak Ada Formasi CPNS Guru, Nadiem Makarim: Ini Salah, Tidak Pernah Jadi Kebijakan Kemendikbud

"Dia hampir meninggal ketika dia tiba. tapi Alhamdulillah kami bisa melakukan apa yang diperlukan dan dia mulai membaik. Dia menderita CP (cerebral palsy) dan kekurangan gizi parah," kata Rageh Mohammed, dokter pengawas rumah sakit Al-Sabeen..

Dilansirkan Reuters, untuk membawanya ke Rumah Sakit, keluarganya harus menempuh perjalanan dari Al-Jawf, 170 km utara Sanaa dan melalui pos pemeriksaan dan jalan rusak.

Dikarenakan tidak mampu membayar pengobatan atau perawatan Faid, keluarganya hanya mengandalkan pada sumbangan.

Baca Juga: Tahap Pertama Dapat 45 Ribu Dosis, Ini yang Akan Jadi Prioritas Vaksin Covid-19 di Bandung

Menurut Dokter Mohammed, kasus malnutrisi sedang meningkat dan orang tua yang miskin terpaksa bergantung pada kebaikan orang asing atau bantuan internasional untuk merawat anak-anak mereka.

Kelaparan tidak pernah diumumkan secara resmi di Yaman, di mana perang selama enam tahun telah menyebabkan 80 persen populasi bergantung pada bantuan.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ini menjadi krisis kemanusiaan terbesar di dunia.

Baca Juga: Luiz Suarez dan Diego Godin Desak FA Cabut Skorsing Terhadap Edinson Cavani

Peringatan PBB pada akhir 2018 tentang kelaparan yang akan datang mendorong peningkatan bantuan.

Tetapi pembatasan virus korona, pengurangan pengiriman uang, belalang, banjir, dan kekurangan dana yang signifikan dari respons bantuan tahun 2020 memperburuk kelaparan.

Perang di Yaman, di mana koalisi pimpinan Saudi telah memerangi gerakan Houthi yang berpihak pada Iran sejak 2015, telah menewaskan lebih dari 100.000 orang dan membuat negara itu terpecah, dengan Houthi menguasai Sanaa dan sebagian besar pusat kota utama.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler