Awal 2021 Sudah 16 Kejadian Bencana di Bogor, Ini Pesan Ade Yasin pada Warganya

13 Januari 2021, 13:57 WIB
BUPATI Bogor, Ade Yasin saat melihat peta Kabupaten Bogor di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat.* /ANTARA/

GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 16 bencana yang didominasi dengan kejadian longsor di wilayahnya sejak awal tahun 2021.

"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) mencatat 16 bencana terjadi di 10 kecamatan sejak awal tahun ini. Sebagian besar adalah bencana longsor," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Rabu 13 Januari 2021.

Kejadian longsor yang cukup besar terjadi di sekitar Gunung Mas, Cisarua yang sempat menutup Jalur Puncak pada Minggu 10 Januari 2021 malam, dan di Cipeundeuy, Pamijahan pada Senin 11 Januari 2021.

Ade Yasin berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan menghindari beraktivitas di tempat-tempat yang rawan terjadi bencana.

Baca Juga: DPR Diharapkan Segera Memproses Surpres Soal Pencalonan Kapolri Pengganti Idham Azis

"Cuaca beberapa hari terakhir cukup ekstrem, khususnya di Bogor. Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang membuat beberapa titik rawan bencana harus diwaspadai," kata Ade Yasin.

Di samping itu, ia mengaku telah menginstruksikan BPBD Kabupaten Bogor sejak akhir tahun 2020 agar siaga menghadapi musim hujan yang diperkirakan oleh BMKG masin terus berangsur hingga awal Februari 2021.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan menyebutkan bahwa pihaknya mencatat sebanyak 1.338 kejadian bencana selama tahun 2020.

Baca Juga: Sering Stres? Berikut Daftar Makanan Sehat nan Lezat yang Membantu Hilangkan Stres, Layak Dicoba

"Kami mencatat sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2020 kemarin adalah 1.338 (bencana)," ujarnya.

Ia memaparkan, tanah longsor merupakan kejadian yang paling banyak terjadi di Kabupaten Bogor yakni sebanyak 427 kejadian, sedangkan urutan kedua terbanyak yaitu bencana angin kencang 376 kejadian.

Kemudian, bencana banjir 175 kejadian, kebakaran 41 kejadian, kekeringan 98 kejadian, pergeseran tanah 51 kejadian, gempa bumi 18 kejadian, dan lain-lainnya sebanyak 152 kejadian.

Baca Juga: Razia Plat Kendaraan Luar Cimahi, Petugas Hanya Beri Imbauan bagi yang Tak Bawa Surat Bebas Covid

"Bencana lain-lainnya meliputi rumah ambruk, korban tenggelam, pohon tumbang, tersambar petir, jembatan rusak, dan orang tersesat," papar Yani.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler