Negara Ini Memecahkan Rekor Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi, dalam 24 Jam Nyaris 2.000 Orang Meninggal

4 Maret 2021, 11:25 WIB
ilustrasi virus corona /Foto : Pixabay/

GALAMEDIA – Negara Brasil telah melaporkan korban kematian tertinggi akibat virus corona dalam dua hari berturut-turut. Dilansir dari Bloomberg pada Rabu, 3 Maret 2021 kematian kasus Covid-19 di Brasil meningkat 1.910 dalam 24 jam terakhir.

Menurut Kementerian Kesehatan Brasil, tambahan itu mendorong total korban meninggal dunia menjadi 259.271 jiwa. Sedangkan kasus baru akibat Covid-19 yang dikonfirmasi meningkat 71.704, sehingga keseluruhan menjadi 10.718.630.

Diketahui negara bagian terkaya di negara itu mengungkapkan sudah memperkuat aturan untuk menahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Lagi, Jhoni Allen Sampaikan Kritik kepada SBY: 10 Tahun jadi Presiden, Kok Partai Tidak Diperhatikan

Rabu, 3 Maret 2021, Gubernur negara bagian Sao Paulo Joao Doria mengumumkan bahwa semua bisnis yang tidak berkepentingan seperti toko dan pusat kebugaran harus tutup selama dua pekan ke depan.

Pembatasan tersebut mulai berlaku pada Sabtu, 6 Maret 2021. Pemberlakuan ini dilakukan setelah mendapati kapasitas ICU di negara bagian, yang mendeteksi virus pertama kali setahun yang lalu dan sudah mencapai lebih dari 75 persen.

Aturan ini menjadi kedua kalinya dalam waktu kurang dari seminggu di negara bagian paling kaya di Brasil. “Kami akan runtuh di Sao Paulo dan di Brasil,” ungkap Doria kepada wartawan.

Baca Juga: Tepis Tudingan Mahar di Tubuh Demokrat, Yan Harahap Beberkan Borok Jhoni Allen saat Jadi Petinggi Partai

“Pasien tinggal lebih lama di rumah sakit, mendorong sistem kesehatan pada titik kritis,” kata Joao Gabbardo selaku koordinator eksekutif pusat kontingensi Covid-19 negara bagian.

Sao Paulo mengumumkan akan membuka lebih banyak tempat tidur di rumah sakit, dan masih menangguhkan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Pada negara-negara bagian dari Rio Grande do Sul sampai Pernambuco telah meningkatkan pembatasan pergerakan agar dapat menahan penyebaran virus Covid-19.

Sebagai ibu kota negara, Brasilia akan melakukan lockdown pada akhir pekan. Sementara Wali Kota Rio de Janeiro Eduardo Paes diharapkan dapat memperketat tindakan pembatasan, menurut laporan surat kabar O Globo.

Baca Juga: Polisi Ditantang Mubahalah, Refly Harun: Dan Ini Semua di Tempat-tempat yang Mematikan

Diketahui virus Covid-19 surut di beberapa bagian besar dunia, sedangkan Brasil sedang berjuang melawan lonjakan infeksi. Situasi tersebut diperburuk karena disebabkan oleh massa yang mengadakan karnaval dan pertemuan akhir tahun.

Ditambah melakukan vaksinasi yang lambat serta adanya varian baru virus corona yang berbahaya tampak lebih menular telah menambah kekhawatiran.

Menurut informasi yang belum dikonfirmasi dari majalah Veja, Pemerintah Brasil telah menandatangani kesepakatan untuk memperoleh 100 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer.

Jika telah dikonfirmasi, hal ini akan menjadi pendorong ketiga dalam rencana imunisasi nasional, yang saat ini menggunakan suntikan dari Sinovac Biotech Ltd dan AstraZeneca Plc.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler