Kaget Namanya Terseret Polemik Demokrat, Ridwan Kamil: Enggak Ada yang Hubungi Saya, Jangan Ganggu AHY Kasihan

5 Maret 2021, 12:52 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. /Rizal/Humas Jabar

GALAMEDIA - Polemik kisruh yang terjadi di Partai Demokrat belum juga menemukan titik terang, kini giliran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang ikut terseret dalam polemik tersebut.

Nama Ridwan kamil diisukan sebagai pengganti ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam KLB Partai Demokrat.

Menanggapi namanya yang tiba-tiba masuk dalam kisruh politik Partai Demokrat, Ridwan Kamil pun akhirnya angkat suara.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Maret 2021: Titik Terang Keberadaan Andin, Nino Tahu Identitas Reyna

Ridwan Kamil menuturkan bahwa dirinya mengaku kaget karena namanya bisa masuk dan dikaitkan dalam polemik internal Partai Demokrat yang kini kian memanas.

"Intinya saya kaget, kok nama saya mala dibawa-bawa,” ujarnya dilansir Galamedia dari Antara pada Kamis, 4 Maret 2021.

Kang Emil sapaan akrabnya menuturkan bahwa tidak ada yang menghubungi dirinya dan tidak ada undangan yang ditunjukkan kepadanya, sejauh ini ia hanya mengetahui polemik Partai Demokrat di media massa.

“Enggak ada yang menghubungi saya, enggak ada undangan apa pun. Saya cuma baca di media massa,” katanya.

Ridwan Kamil berharap masalah yang tengah menerjang Partai Demokrat lekas selesai. “Saya berharap masalahnya selesai. Dari kacamata awam, saya mendoakan Pak AHY selalu sukses pancar memimpin Demokrat,” jelasnya.

Baca Juga: Mengapa Payudara Wanita Ada yang Besar Sebelah, Ini Penjelasannya!

“Saya mendukung AHY pemimpin di generasi saya. Jangan diganggu ganggu kasihan,” tambahnya.

Sementara itu, pengamat politik dan pemerintah dari Universitas Padjajaran, Firman Manan menyebutkan bahwa “magnet politik” dari Ridwan Kamil sangat kuat.

Oleh karena itu, sangat wajar apabila Ridwan Kamil diburu oleh partai politik untuk mengisi jabatan tinggi di sebuah parpol, salah satunya Partai Demokrat.

“Kalau menurut hemat saya wajar ya karena ‘magnet politi’ dari Kang Emil memang kuat,” kata Manan kepada Antara megawatt sambungan telepon.

“Beliau selain memiliki elektabilitas, juga belum berparpol. Tentunya ini menjadi daya tarik bagi parpol,” sambungnya.

Baca Juga: Beredar Kaos Partai Demokrat Bergambar Moeldoko, Wasekjen: Keterlibatan Moeldoko dalam Kudeta Semakin Jelas

Lebih lanjut, Manan menyebut bahwa nama Ridwan Kamil dikaitkan menjadi kandidat ketua umum Partai Demokrat tidak terlepas dari sistem yang diterapkan parpol di mana elektabilitas menjadi salah satu tolak ukur perekrutan.

“Kalau berdasarkan hasil survey sejumlah lembaga survei kredibel, selama ini Kang Emil selalu masuk jajaran lima besar,” ujarnya.

Baca Juga: Kartu Prakerja Calon Pengantin Direalisasikan, Ketua DPD RI: Upaya Pemerintah Berantas Keluarga Miskin Baru

Alasan lain, kata dia, hingga saat ini Ridwan Kamil tidak berpartai sehingga dengan situasi ini, wajar apabila Ridwan Kamil diburu Partai. Sebelumnya beredar informasi yang menyebutkan bahwa Ridwan Kamil dijagokan sebagai salah satu kandidat ketua umum Partai Demokrat.

Ridwan Kamil diisukan jadi calon kuat menggantikan kepemimpinan AHY di tubuh Partai Demokrat lewat Kongres Luar Biasa (KLB). Akan tetapi hingga saat ini, Kang Emil belum menunjukkan ketertarikannya bergabung dengan Partai Demokrat.

Justru ia lebih fokus menyelesaikan amanah yang diberikan warga Jawa Barat.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler