Berharap KLB Demokrat Disahkan, Ketum ProDEM: Kita Lihat Sekuat Apa Pertahankan Kepemimpinan yang Anda Rampas

7 Maret 2021, 20:29 WIB
Ketum ProDEM, Iwan Sumule. /Twitter @KetumProDEM

GALAMEDIA - Ketua Umum Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule kembali angkat bicara ihwal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang tetapkan Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum.

"Selamat Moel, semoga SK KemenkumHAM diteken Yasonna," ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @KetumProDEM dikutip Galamedia Minggu, 7 Maret 2021.

"Dan kita lihat, sekuat apa anda mampu mempertahankan kepemimpinan yang anda rampas," lanjutnya.

Baca Juga: Wagub DKI Sebut Akan Lanjutkan Program Ahok, Teddy Gusnaidi: Anies Jangan Bekerja, Bisa Hancur DKI

Sebelumnya, Iwan Sumule memang salah satu diantara yang mengecam keterlibatan Moeldoko dalam KLB Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat yang lalu.

Iwan Sumule dalam cuitan sebelumnya di Twitter mengatakan bahwa tindakan yang diambil Moeldoko adalah suatu penindasan.

"Penindasan harus dilawan, jika tak ingin binasa," ujarnya menanggapi pernyataan Andi Arief yang menyebut SBY akan 'turun ke jalan' seandainya KLB Demokrat dibiarkan pemerintah.

Baca Juga: Wanita Ini Ambil Posisi Felicia Tissue di Hati Kaesang Pangarep, Simak Profil Nadya Arifta

Seperti diketahui, pada Jumat yang lalu telah digelar KLB yang diinisiasi oleh kader-kader senior Partai Demokrat seperti Max Sopacua dan Jhoni Allen.

Dalam gelaran KLB Demokrat yang dilaksanakan di Hotel The Hill, Deli Serdang Sumatera Utara itu menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum gantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Usai penetapan itu, AHY kemudian bereaksi dan menyatakan bahwa KLB itu tidak sah bahkan inkonstitusional.

Baca Juga: Pohon Tumbang, Jalur Jalan Bandung-Subang Sempat Macet

Sikap yang sama juga ditunjukkan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY membeberkan bahwa KLB yang digelar Jhoni Allen Cs itu melanggar aturan sebagai syarat KLB.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler