Polemik KLB Demokrat, Ketua ProDem Iwan Sumule ke Jokowi: Maju Kena Mundur Kena

10 Maret 2021, 11:09 WIB
Iwan Sumule (kedua dari kiri) bersama pengurus DPP Partai Demokrat dan aktivis ProDem. /Twitter/@ArdyMbalembout1/

GALAMEDIA – Terkait polemik KLB Demokrat, Ketua Umum (Ketum) Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule menyebut bahwa KLB tersebut telah membuat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berada diposisi sangat sulit.

 “KLB PD Sumut telah membuat posisi pemerintahan  @jokowi semakin sulit. Maju kena mundur kena,” ujar Iwan Sumule yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @KetumProDEM, 10 Maret 2021.

Menurutnya, jika Partai Demokrat kepengurusan Moeldoko disahkan, maka akan menuai perlawanan dari berbagai kelompok termasuk organisasi yang dipimpinnya.

Baca Juga: BPOM Keluarkan Izin Emergency Use Authorization untuk Vaksin AstraZeneca

Begitupun sebaliknya, jika Partai Demokrat kepengurusan Moeldoko tidak disahkan, maka Moeldoko akan kehilangan jabatannya di istana yakni sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

“Jika disahkan tentu menuai perlawanan dari kelompok² Pro Demokrasi, utamanya Aktivis ProDEM. Sementara jika tak disahkan tentu akan menjungkalkan Moeldoko sebagai Kepala KSP,” pungkasnya.

Dalam cuitannya, Iwan Sumule turut mengunggah 3 buah foto yang menunjukkan kebersamaan organisasi yang dipimpinnya dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didampingi oleh beberapa pengurus partainya.

Baca Juga: Polemik Revisi UU ITE, Hidayat Nur Wahid dan Said Didu Sentil Jokowi: Sudah Biasa dengan Janji-janji

Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021, akhirnya memilih Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat.

Keputusan ini pun sudah diketuk dalam sidang, namun masih menunggu persetujuan Moeldoko, yang langsung ditelepon panitia kongres.

Kemudian Moeldoko memberikan tiga pertanyaan sebelum menerima amanah tersebut.

Salah satu dari tiga pertanyaan tersebut adalah perihal keseriusan para peserta KLB terkait dukungan mereka kepada Moeldoko.

Baca Juga: Arus Bawah Jokowi: Ada Upaya Menarik Presiden Masuk Kemelut Partai Demokrat  

Kemudian karena para peserta KLB serius untuk mendukung, Moeldoko pun akhirnya menerima jabatan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan bahwa KLB tersebut merupakan ujian dan tantangan bagi masa depan demokrasi serta keadilan di Indonesia. ***

SUMBER
https://twitter.com/KetumProDEM/status/1369485717957529605

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler