MUI Keluarkan Fatwa: Vaksinasi Covid-19 Tak Batalkan Puasa di Bulan Ramadhan

17 Maret 2021, 08:22 WIB
Ilustrasi Gedung MUI. Takut berbahaya proses vaksinasi saat puasa Ramadhan, MUI sarankan vaksinasi Covid-19 dilakukan setelah berbuka puasa. /Foto PMJ News/

GALAMEDIA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan fatwa Nomor 13 Tahun 2021 terkait Hukum Vaksinasi Covid-19 saat Berpuasa di bulan Ramadhan.

Berdasarkan hasil rapat pleno Komisi Fatwa MUI tersebut, vaksinasi yang dilakukan dengan penyuntikan vaksin tidak akan membatalkan puasa.

Ketua Bidang Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 akan dilakukan dengan cara injeksi intramuskular.

“Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dengan injeksi intramuskular tidak membatalkan puasa,” kata Asrorun dari siaran pers, yang dikutip Galamedia pada Rabu, 17 Maret 2021.

Pengertian dari Intramuskular yakni teknik/injeksi yang dilakukan dengan cara menyuntikkan obat tau vaksin melalui otot.

Baca Juga: Ditanya Raffi Ahmad Tentang Hubungannya dengan Amanda Manopo, Billy Syahputra: Buat Apa Bertahan?

Menurut Asrorun, melakukan vaksinasi Covid-19 dengan cara injeksi intramuskular dapat dilakukan pada siang hari saat di bulan Ramadhan dengan catatan tidak menimbulkan bahaya.

“Hukum melakukan vaksinasi Covid-19 bagi umat Islam yang sedang berpuasa dengan cara injeksi intramuskular adalah boleh sepanjang tidak menyebabkan bahaya (dlarar),” ucap Asrorun.

Meski begitu, MUI memberikan tiga rekomendasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di bulan Ramadhan dengan memperhatikan keadaan umat Islam yang tengah menjalani ibadah puasa.

Rekomendasi pertama, pemerintah dapat melakukan vaksinasi Covid-19 di bulan Ramadhan untuk mencegah penularan virus Covid-19 dengan meninjau kondisi umat Islam yang sedang berpuasa.

Baca Juga: Sinopsis Love Story 17 Maret 2021: Wilantara Terkejut, Ken Meminta Bantuan pada Argadana

Rekomendasi kedua, pemerintah khawatir akan timbulnya efek vaksinasi di mana kondisi menjadi lemah saat berpuasa, maka MUI menyarankan agar vaksinasi dilakukan pada malam hari hari.

“Pemerintah dapat melakukan vaksinasi Covid-19 pada malam hari di bulan Ramadhan terhadap umat Islam yang siangnya berpuasa,” jelas Asrorun.

Rekomendasi ketiga, umat Islam wajib mengikuti keikutsertaan dalam program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah agar terbentuk kekebalan kelompok dan terbebas dari pandemi Covid-19.

“Sebagai wujud kontribusi ulama dan memutus mata rantai penularan Covid-19,” katanya.

Asrorun berharap dengan menekankan fatwa mengenai vaksinasi Covid-19 menjadi panduan bagi umat Islam agar melaksanakan ibadah puasa sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: 17 Maret 2016: Di Hadapan Jokowi, Persib Nyaris Dipermalukan Mitra Kukar

Seperti yang kita ketahui saat ini program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah telah berjalan dalam dua tahap. Selanjutnya tahap ketiga dan keempat vaksinasi dilakukan mulai April 2021.***

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler