Qodari Viralkan Jokowi-Prabowo 2024, Rocky Gerung: Intelektual Surveyor Lumpuh Oleh Uang

19 Maret 2021, 16:50 WIB
Rocky Gerung. /Facebook / The Real Rocky Gerung

GALAMEDIA – Pengamat politik Rocky Gerung sudah menduga jika permainan elit politik menuju Pilpres 2024 sudah dimulai secara terang-terangan.

Dalam YouTube Rocky Gerung Official, dirinya melihat bahwa ini merupakan pertarungan antara Jokowi melawan Megawati.

Meski Presiden Jokowi sudah memberi pernyataan tidak berminat soal tiga periode, pihak istana punya dua kaki.

Baca Juga: Peringatkan Kader Terhadap Jhoni Allen, Pendiri Partai Demokrat: Anda Bisa Celaka Karena Orang Ini

Rocky Gerung menyebutkan jika Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari yang sengaja viralkan kaos Jokowi-Prabowo 2024, sudah dibayar oleh istana.

“Jadi selama tersedia uang dan mabuk karena godaan materi itu, seluruh fasiilitas intelektual itu lumpuh, seluruh fasiilitas etis lumpuh,” katanya, Jumat, 19 Maret 2021.

Dirinya menyebut bahwa sifat dari lembaga survei yang tidak benar akan bergerak secara oportunis.

“Watak oportunis itu selalu berubah, nanti juga pemesan baru, ya ubah lagi kan. Yang jadi soal adalah pemesannya juga nggak perduli dengan etika itu tuh,” ucap Rocky.

Baca Juga: Fakta Luar Biasa Boruto Chapter 56, Berpotensi Mengakibatkan Perang Dunia Shinobi Kelima

Menurutnya, seluruh komponen pemerintahan dan aparat punya watak oportunis berdasarkan materi atau uang.

“Menteri ditapis wataknya tuh, KPK ditapi wataknya, polisi juga. Jadi anggap aja ini tapisan sejarah, akhirnya yang tersisa dari sejarah hanya politik akal sehat,” ujar Rocky.

Melihat kejadian ini, seharusnya lembaga survei memberikan stimulus demokrasi dengan memberikan etika yang baik terhadap masyarakat.

“Surveyor kan mestinya kasih stimulus demokrasi, bukan justru memperpanjang etika publik yang memburuk gitu kan,” tutur Rocky.

Dosen filsafat ini kemudian menyebutkan Presiden Jokowi pun sama ada di dalam watak oportunis dan tidak memberikan arahan baik sebagai negarawan.

Baca Juga: Diadu Jokowi-Prabowo vs Puan-Moeldoko, Rocky Gerung: Ini Sinyal Tarung Mega vs Jokowi

“Itu satu paket dengan ketidakmampuan presiden untuk memberi sinyal bahwa negara ini membutuhkan etika politik. Presiden sama juga, ada di dalam kekosongan ide,” katanya.

Kemudian Rocky pun mengungkapkan bahwa semua ini terjadi karena sistem politik saat ini memang bermasalah.

Dirinya menyebutkan ada pembatasan partisipasi politik yang harusnya diperuntukan bagi banyak pihak.

“Mulai dari threshold, sistem kepartaian, rekrutmen kepartaian, dan lain sebagainya,” tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler