GALAMEDIA - Maraknya kasus anti-asia di Amerika Serikat (AS) membuat para tokoh politik ikut mengomentari kejadian menyedihkan tersebut. Salah satunya, Politikus Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya, diketahui terdapat dua orang anak perempuan asal Indonesia yang terkena serangan rasisme dari sekelompok orang di Amerika Serikat. Kejadian ini terjadi tak lama setelah merebaknya sentimen anti-asia di Amerika Serikat.
Kejadian yang dialami dua anak perempuan asal Indonesia itu terjadi di Kota Philadelphia, tepatnya pada Minggu 21 Maret 2021 malam.
Baca Juga: Ayah Meghan Markle Sambangi Rumah Oprah Winfrey, Ingin Diwawancara Luruskan Pernyataan Sang Anak
Kejadian ini berawal ketika kedua anak perempuan asal Indonesia itu sedang menunggu kereta di stasiun bawah tanah SEPTA di City Hall. Namun secara tiba-tiba, terlihat lima remaja laki-laki dan melakukan kekerasan seperti ditampar, didorong, dan dipukul.
Menurut laporan dari Komunitas Indonesia di Philadelphia, tidak ada satu orangpun yang menolong dua anak Indonesia ini, padahal saat itu di Stasiun sedang banyak orang.
Untungnya, kedua anak tersebut ditolong oleh laki-laki yang berasal dari Indonesia dan kebetulan sedang berada di stasiun. Kemudian yang lainnya terlihat merekam tindakan rasis tersebut.
Komunitas Indonesia di Philladelphia mengatakan dalam keterangan tertulisnya sangat bersyukur karena luka yang diderita kedua anak perempuan itu tidak parah.
Namun karena kejadian yang dialami kedua anak tersebut, korban mengalami trauma dan merasa takut untuk bepergian keluar menggunakan transportasi umum.
Menanggapi hal tersebut, politikus Ferdinand Hutahaean menyampaikan kecaman atas tindakan rasis yang dilakukan di Amerika Serikat. Ia mengatakan tindakan tersebut tidak berperikemanusiaan.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Qatar 2021, Perhatikan Waktunya, Jangan Sampai Ketiduran
Oleh karena itu, Ferdinand Hutahaean melalui akun twitter pribadinya @FerdinandHaean3 meminta kepolisian dan otoritas Philadelphia untuk mengusut kasus tersebut.
"Sy secara pribadi meminta kepolisian Philadelpia dan otoritas Amerika utk menangkap pelaku dan membawanya ke pengadilan. @usembassyjkt," cuit Ferdinand Hutahaean dikutip Galamedia dari akun twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu 27 Maret 2021.
Namun, hingga saat ini belum ada kabar dari pihak terkait perihal tindaklanjut atas kejadian yang mengorbankan dua anak perempuan di Indonesia tersebut.***