Fahri Hamzah Kerap Kritik Pedas Bapaknya, Gibran dan Kaesang Kompak: Enggak Jengkel, Justru Nge-fans

27 Maret 2021, 20:54 WIB
Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah saat bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. /Twitter/@fahrihamzah/


GALAMEDIA - Meski sering mengkritik pedas ayahandanya Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep mengaku nge-fans kepada Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.

Bahkan kedua putra Jokowi tersebut mengaku tak pernah jengkel terhadap pedasnya ucapan Fahri Hamzah.

Hal tersebut diungkapkannya saat menerima kunjungan Fahri Hamzah di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Sabtu, 27 Maret 2021.

"Enggak jengkel, justru ngefans," katanya usai pertemuan.

Gibran justru menganggap Fahri sebagai orang yang terbuka. Terbuka yang dimaksud Gibran yakni dalam hal mengkritik pejabat tinggi negara.

Menurutnya, itu adalah hal yang baik.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Valentino Rossi Tepuruk di Sesi Latihan Bebas Ketiga, Jack Miller Terjatuh

"Yang namanya Pak Fahri Hamzah ya kayak gitu, kritis, ngasih masukan yang baik. Ya enggak apa-apa toh. Kita ambil yang baik-baik," kata Gibran.

"Bagaimana pun beliau saya anggap sebagai role model," sambungnya.

Sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo satu bulan yang lalu, beberapa menteri dan ketua umum partai telah berkunjung ke Solo untuk menemui Gibran.

Namun baru kali ini Gibran ditemani adiknya, Kaesang Pangarep.

Usai pertemuan, Gibran memperkenalkan adiknya ke Fahri.

"Ini adik saya mau kenalan. Ngefans ini, Pak," kata Gibran kepada Fahri.

Senada, Kaesang juga mengaku menyambut baik berbagai kritik yang dilontarkan Fahri.

Ia pun tak mempersoalkan kritik pedas yang diarahkan kepada kinerja kabinet yang dipimpin ayahnya.

Baca Juga: Arus Penolakan Impor Beras Terus Mengalir, Mendag Muhammad Lutfi Terbang ke Washinton DC

"Kalau saya jengkel saya enggak mungkin ke sini," ujar Kaesang.

Sementara itu Fahri mengatakan kunjungannya ke Solo ditujukan untuk mengucapkan selamat kepada Gibran.

Ia mengaku membicarakan penataan Kota Solo ke depan bersama Gibran. Fahri juga meminta agar Kota Solo melahirkan pesan-pesan persatuan untuk Bangsa.

"Saya menitipkan pesan berharap dari Kota Solo ini lahir pesan rekonsiliatif karena dinamika bangsa juga memerlukan contoh-contoh bahwa sesungguhnya rakyat sebenarnya bersatu," katanya usai kunjungan.

Generasi muda, lanjut Fahri, harus melupakan sisa-sisa konflik yang pernah ada. Salah satunya warisan Pilpres 2019 lalu.

"Solo ini bisa jadi contoh bagaimana dinamika politik sudah kita akhir dan sekarang kita bersatu untuk membangun masa depan kita," katanya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler