Arus Penolakan Impor Beras Terus Mengalir, Mendag Muhammad Lutfi Terbang ke Washinton DC

- 27 Maret 2021, 20:13 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. /twitter.com/@MendagLutfi


GALAMEDIA - Gelombang kritikan soal impor beras hingga saat ini terus menerpa Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.

Seiring hal itu, Mendag melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 24-28 Maret 2021.

“AS merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia. Begitu pula Indonesia yang merupakan mitra dagang penting bagi AS," ungkap Mendag dalam keterangan persnya, Sabtu, 27 Maret 2021.

Ia menyebutkan, total perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai US$27,2 miliar dengan surplus bagi Indonesia sebesar US$10,04 miliar.

Hubungan kedua negara perlu terus diperkuat dan ditingkatkan sehingga potensi perdagangan dapat terus tumbuh dan investasi AS di Indonesia dapat semakin meningkat.

Baca Juga: Ada Kolaborasi? Sandiaga Uno Tiba-tiba Bertemu Edy Rahmayadi di Medan

Mendag Lutfi menyampaikan produk-produk yang menyumbang pertumbuhan positif perdagangan kedua negara antara lain elektronik, hasil laut, furnitur, perhiasan, dan produk kimia. AS juga merupakan 10 besar investor Indonesia.

Nilai investasi AS ke Indonesia pada 2020 tercatat mencapai US$480,1 juta. Sejumlah pertemuan dilakukan dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja tersebut.

Salah satunya adalah pertemuan Mendag Lutfi dengan United States Trade Representative (USTR) yang baru dilantik, Duta Besar (Dubes) Katherine Tai secara virtual pada, Kamis, 25 Maret 2021 waktu Washington DC.

Keduanya membahas upaya memperkuat hubungan dagang Indonesia-AS dan mendorong pemulihan ekonomi kedua negara melalui perdagangan.

Baca Juga: Waspadai Banjir Besar, Wilayah Jabar Sepekan ke Depan Bakal Diguyur Hujan Sangat Lebat

Mendag Lutfi menyampaikan, di era kolaborasi ini, ia siap bekerja sama dengan Dubes Tai untuk menumbuhkan perdagangan yang berkesinambungan, terbuka, dan adil; serta mendorong peningkatan investasi AS ke Indonesia.

“Kami membahas berbagai upaya peningkatan kerja sama perdagangan, baik di tingkat bilateral, regional, hingga multilateral untuk mendorong pemulihan ekonomi kedua negara pasca Covid-19," katanya.

"Kami pun sepakat akan terus meningkatkan kerja sama Indonesia-AS yang lebih erat di berbagai bidang dengan semangat dan perspektif baru,” ungkap Mendag.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x