Fahri Hamzah Sebut Pernyataan Secara Sepihak Tentang Konstitusi Atas Nama Rakyat, Ia Ada di Ujung Tanduk

- 19 Maret 2021, 08:12 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /Twitter/@Fahrihamzah

GALAMEDIA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah turut berkomentar perihal pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang menyebutkan bahwa konstitusi negara bisa dilanggar.

Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa seorang eksekutif yang mengatakan secara sepihak tentang konstitusi atas nama keselamatan rakyat, hal itu akan membuat eksekutif tersebut berada di ujung tanduk atau mengkhawatirkan.

"Jika eksekutif ingin menerjemahkan sepihak konstitusi atau meninggalkannya atas nama keselamatan rakyat maka eksekutif itu ada di ujung tanduk," ungkapnya sebagaimana dikutip Galamedia dari akun Twitter @Fahrihamzah, Jumat 19 Maret 2021.

Baca Juga: Subhanallah, Membentang Sepanjang 4 KM, Sholat Jumat ini Menjadi yang Termegah dalam Sejarah Umat Islam


Fahri pun menyayangkan jika narasi konstitusi tersebut bersumber dari kaum Machiavelli. "Tapi yang kita sayangkan karena narasi ini bersumber dari kaum machiavelli, tujuan menghalalkan cara," ujarnya.

 


Sebelumnya diketahui, Mahfud MD menyebutkan bahwa jika seseorang tidak paham hukum, maka akan heran dengan perkataan Mahfud MD soal konstitusi bisa dilanggar.

“Yang tidak sungguh-sungguh belajar hukum selalu kaget ada statement ‘untuk keselamatan rakyat konstitusi bisa dilanggar’,” cuitnya dalam akun Twitter @mohmahfudmd, 18 Maret 2021.

Baca Juga: Akhirnya, GM Irene Sukandar Akan Tarung Lawan Dewa Kipas, Uus: Gua Megang Pak Dadang

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x