Ngeri, Kapten Klub Hantharwady United U-21 Tewas Ditembak Militer Myanmar

27 Maret 2021, 20:55 WIB
Salah satu momen kerusuhan di Myanmar.. /Reuters

GALAMEDIA - Kekerasan yang terjadi pasca kudeta Myanmar pada 1 Februari 2021 lalu masih terus berlanjut hingga saat ini.

Baru-baru ini sebuah pesan terselubung muncul dalam saluran berita di channel MRTV pada Jumat 26 Maret 2021 malam.

Pesan tersebut telah mengeluarkan peringatan terselubung bahwa warga sipil harus belajar dari kematian orang lain.

Baca Juga: Jangan Berleha-leha! 32 Wilayah Indonesia Bakal Gelap Gulita, Listik Siap-siap Dimatikan

"Anda bisa terancam ditembak di kepala dan punggung." bunyi pesan terselubung itu, dikutip Galamedia, Sabtu 27 Maret 2021.

Akan tetapi ribuan penduduk Myanmar tidak gentar. Mereka tetap melakukan aksi demo rutin, meskipun jumlah korban dan ancaman terus meningkat.

Mereka masih menuntut pemerintah dalam hal ini yang terpilih secara demokratis agar dikembalikan ke tampuk kekuasaan.

Sementara itu, sedikitnya korban tewas dari kalangan sipil pasca kudeta Myanmar tersebut berjumlah kurang lebih 300 orang.

Baca Juga: Fahri Hamzah Kerap Kritik Pedas Bapaknya, Gibran dan Kaesang Kompak: Enggak Jengkel, Justru Nge-fans

Namun dikutip Galamedia dari Myanmar Now, jumlah korban tewas dari kalangan sipil pada pekan ini bertambah 40 orang.

Di antara korban yang tewas tersebut salah satunya adalah Chit Bo Nyein, yang merupakan pemain sepakbola Myanmar.

Chit Bo Nyein adalah kapten tim berusia 21 tahun dari klub Hantharwady United U-21.

Ia ditembak mati oleh militer Myanmar pada Sabtu 27 Maret 201 pagi di Yangon, ketika sedang membantu di kedai teh keluarganya.

Baca Juga: Ada Kolaborasi? Sandiaga Uno Tiba-tiba Bertemu Edy Rahmayadi di Medan

Dari kejadian Tewasnya salah satu pemain sepakbola asal Myanmar tersebut, menandakan Militer Myanmar tak ragu menghabisi warga sipil secara random.

Bahkan warga sipil yang tidak ada hubungannya atau tidak ikut melakukan aksi demo pun bisa menjadi korban keganasan militer Myanmar.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler