GALAMEDIA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak ingin menanggapi serius soal hasil survei elektoral Calon Presiden 2024.
Menurutnya, masih banyak masalah yang menjadi prioritas dirinya harus segera diselesaikan saat ini.
Di Hari Penyiaran Nasional yang ke-88, Ganjar Pranowo berceloteh ingin menyelesaikan masalah beras dan mudik lebaran.
Baca Juga: Jaksa Kutip Hadis di Sidang HRS, Muannas Alaidid: Kalo Bisa 2 Kali Lipat Hukumannya
“Ngurusi mudik sama beras saja,” tuturnya di Solo saat menjadi narasumber utama di acara peringatan penyiaran tersebut, dikutip dari Antara, 29 Maret 2021.
Menurut Ganjar, pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang fokus mengelola penyerapan beras di tingkat petani dan larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
Dirinya berceloteh kembali bahwa urusan Calon Presiden bukan prioritasnya, karena saat ini beberapa program terdekat belum diselesaikan secara tuntas.
“Beras belum terserap, mudik belum beres kok ngurusi koyo ngono (mengurusi hasil survei Capres),” ujar Ganjar.
Ganjar Pranowo kemudian ditanya soal minatnya untuk maju ke Pilpres 2024, namun dirinya hanya menjawab singkat.
Baca Juga: KBM Daring di SMK Banjar Asri Cimaung Tetap Optimal di Tengah Pandemi
“Saya maju ke depan hari ini,” tuturnya dengan seloroh.
Celotehan Ganjar Pranowo tersebut menanggapi hasil survei yang dirilis oleh Charta Politika Indonesia (CPI).
Pada Triwulan I 2021, hasil survei CPI menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi yang teratas.
Kemudian diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden yang dilaksanakan pada 20 – 24 Maret 2021.
Baca Juga: Kedaulatan Partai Terus Diusik, Kubu AHY Nyatakan 'Perang Suci' Melawan Moeldoko
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yuniarto Wijaya menyampaikan bahwa Prabowo memperoleh suara terbanyak yakni 19,2 persen.
Kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 16 persen dan Anies Baswedan sebesar 12,6 persen.
Lebih lanjut, dalam simulasi pemilihan presiden, Prabowo memperoleh suara sebanyak 22,2 persen, Ganjar 20 persen, Anies 14,2 persen, Sandiaga 12,7 persen, dan Ridwan Kamil 9,2 persen.***