Nyatakan Mundur, Razman Arif Nasution Beberkan Bobroknya Demokrat Kubu Moeldoko

3 April 2021, 10:19 WIB
Pengacara Razman Arif Nasution /YEDI SUPRIADI

GALAMEDIA - Pasca penolakan KLB Demokrat Deli Serdang oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), kini Partai Demokrat Kubu Moeldoko tengah menghadapi gejolak baru.

Pengacara Razman Arif Nasution nyatakan mengundurkan diri dari Partai Demokrat Kubu KSP Moeldoko.

Dengan pernyataannya tersebut, sekaligus membuat RAN tidak ingin terlibat lagi dari jabatannya sebagai Ketua Advokasi dan Hukum Partai Demokrat kubu Moeldoko.

Hal tersebut diumumkan langsung oleh RAN melalui salah satu postingan di Instagramnya, pada Jumat, 2 Maret 2021.

Baca Juga: Kurang Ajar! Moeldoko Cs Minta SBY Lakukan Ini ke Jokowi dan Megawati, Ossy Dermawan: Minim Intelektualitas

Dilansir Galamedia dari Instagram @razmannasution pada Sabtu, 3 Maret 2021, RAN memutuskan hal tersebut setelah melakukan pertimbangan dalam 4 hari ke belakang.

"Setelah merenung 4 hari, RAN akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari Ketua Bidang Advokasi dn Hukum DPP Partai Demokrat KLB 2021 & Koordinator Tim Hukum Pembela Partai Demokrat KLB 2021 Pimpinan Jenderal TNI (Purn) DR. H. Moeldoko," tulis RAN.

RAN mengaku keputusan pengunduran dirinya tersebut didorong oleh ketidaknyamanannya, karena harus bekerja sama dengan terpidana kasus korupsi Hambalang Muhammad Nazaruddin.

Selain itu, ketidaknyamanannya juga dengan Inisiator KLB Demokrat Deli Serdang, yakni Darmizal, menjadi penyebab dirinya untuk mengundurkan diri.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Kendaraan yang Mendapat Insentif PPnBM Berlaku Mulai Kamis, 1 April 2021

"RAN dalam presscon tadi siang dikantornya menyatakn tidak nyaman bekerjasama dengan Terpidana Kasus Korupsi Hambalang Muhammad Nazaruddin dan juga dengan inisiator KLB Deli Serdang sodara Darmizal," tulis RAN.

Masih dalam postingannya tersebut, Ran juga mengungkapkan perasaannya yang seolah-olah merasa diintervensi oleh beberapa pihak dalam partai tersebut.

RAN mengungkapkan bahwa dirinya lebih nyaman menjadi manusia merdeka, dimana hidupnya tidak ada dalam tekanan siapapun.

"RAN berprinsip lebih NYAMAN jadi MANUSIA MERDEKA karena tanpa intervensi siapapun," tulisnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 April 2021: Misteri Kejanggalan Pembunuhan Roy, Al-Andin Cari Bukti

Selain itu, Mundurnya RAN juga disebabkan terdapat beberapa kejanggalan dalam KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara tersebut.

Kejanggalan tersebut terkait dengan persyaratan dari gelaran KLB, yang dilihat oleh dirinya tidak terpenuhi.

"Saya sudah pernah tanya, ke beberapa orang disana (KLB Demokrat Deli Serdang). Apakah tim lengkap, berkas lengkap, dokumentasi lengkap, 2/3 itu lengkap DPD itu, 1/2 itu lengkap?," ujar RAN.

"Dan ketika kita akan tanya, katanya ada tim khusus disitu, dan itu tidak ada masalah," sambungnya.***

Baca Juga: Lagu 'Bismillah Cinta' Pasha Ungu Feat Lesti Kejora Jadi Trending di YouTube

https://www.instagram.com/p/CNKhw71lGMj/

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler