Presiden Jokowi Bantu Istri Terduga Teroris yang Terlilit Utang di Sukabumi

4 April 2021, 06:10 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan bantuan kepada istri terduga teroris yang tengah terlilit utang. /Instagram @gtvindonesia_news/

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan untuk keluarga terduga teroris di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Jokowi bahkan memberikan bantuan kepada istri terduga teroris yang diketahui tengah terlilit utang dan masih punya bayi.

Pesan dan bantuan itu disampaikan melalui Kapolres Sukabumi, AKBP M. Lukman Syarif di Sukabumi, Sabtu, 3 April 2021.

Baca Juga: Simak Lirik Lengkap Lagu 'Bismillah Cinta' Ungu dan Lesti Kejora yang Trending 1 di YouTube

"Saya dihubungi Staf Kepresidenan untuk menyampaikan pesan dan amanah untuk keluarga terduga teroris yang mengontrak rumah di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi," ujar Lukman melalui Paur Humas Ipda Aah Saepul.

Aah menambahkan, ada beberapa pesan dari Presiden Jokowi yang disampaikan langsung oleh Kapolres kepada SA (25) yang merupakan istri terduga teroris.

Selain itu, Presiden memberikan bantuan uang tunai untuk istri terduga teroris itu karena yang bersangkutan terlilit utang dan masih memiliki bayi berusia beberapa bulan.

Presiden, tambahnya, mengetahui istri dan anak terduga teroris dalam kondisi memprihatinkan akibat ulah suaminya yang terlibat dalam organisasi terorisme setelah membaca pemberitaan di media daring.

Baca Juga: Ini Lawan Persib di 8 Besar Piala Menpora 2021, Mampukah Maung Bandung ke Semi Final?

Dijelaskan Aah, bantuan tersebut berupa uang tunai yang dititipkan kepada Kapolres Sukabumi dari Staf Kepresidenan.

Ia menegaskan, santunan ini pun murni bantuan dan tidak ada maksud lain.

"SA istri terduga teroris ini pun berterima kasih kepada Pak Jokowi yang telah merespons keluhannya karena terlilit utang bank dan masih mempunyai bayi sehingga beban keluarga sangat berkurang," tambah Aah, dikutip dari Antara.

Di sisi lain, SA mengaku tidak mengatahui jika suaminya bisa terjerumus dan bergabung dengan jaringan teroris.

Paslanya, selama berumah tangga, suaminya tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan.

Baca Juga: Pesan Haru Anang-Ashanty untuk Atta Halilintar: Cintai Dia, Jangan Khianati atau Kau Sakiti

"Tentunya saya awalnya tidak percaya bahwa suami terlibat kasus terorisme, yang saya tahu memang suami bekerja di Jakarta dan pulang saat libur dan kembali lagi ke Jakarta untuk bekerja," tutur dia.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu tim Densus 88 Mabes Polri menggeledah salah satu rumah di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi yang ditempati salah seorang terduga teroris yang diciduk di kawasan Mangga Dua, Jakarta.

Dari hasil penggeledahan itu, polisi menyita beberapa barang bukti dari rumah terduga teroris yang diduga ada kaitannya dengan aktivitas jaringan teroris.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler