Polemik Yahya Waloni, Ketua MUI Tekankan Mencari Ustadz yang Mengisi Pengajian dengan Cara Islam yang Benar

6 April 2021, 21:24 WIB
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis. /Antara

 

GALAMEDIA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis ikut buka suara terkait beredarnya pemberitaan tentang ceramah Yahya Waloni yang mendoakan Quraish Shihab segera mati.

Hal itu disampaikan Cholil Nafis melalui akun Twitter pribadinya, Selasa 6 April 2021.

Pada mulanya, ada seorang warganet dengan akun @Fido_id yang mempertanyakan MUI karena telah mendiamkan hal-hal yang sudah disebutkan Yahya Waloni.

Baca Juga: Bongkar Kasus Zakiah Aini, Sofyan Tsauri: Menurut Mereka Ditembak oleh yang Dianggap Thaghut itu Mati Syahid

Baca Juga: Di Rumah Aja! Berikut 5 Ide 'Ngabuburit' di Masa Pandemi Covid-19

Akun tersebut kemudian meminta kepada Cholil Nafis untuk mendayagunakan MUI supaya tidak ada lagi pendakwah yang suka menebarkan kebencian.

"Mirisnya @MUIPusat mendiamkan hal-hal seperti ini. Semoga yai @cholilnafis mempelopori untuk lebih mendayagunakan MUI agar tidak ada "ustadz" yang suka menebarkan kebencian," tulis tweet akun @fido_id, dikutip Galamedia, Selasa 6 April 2021.

Melihat ada warganet yang bertanya kepada dirinya, membuat Cholil Nafis yang merupakan ketua MUI Pusat langsung menanggapinya.

Baca Juga: Penakut Dilarang Lewat! Berikut 4 Jalan Paling Angker dan Menyeramkan di Kota Bandung

Ia mengatakan kalau selama ini dirinya sudah berkali-kali menyampaikan kepada masyarakat untuk memilih guru dan ustadz yang benar-benar paham dengan ajaran Islam.

Menurutnya, sangat penting untuk mencari ustadz yang mengisi pengajian di mesjid agar dapat pemahaman Islam yang benar.

"Saya sdh berkali2 menyampaikan pentingnya mencari guru dan ustadz yg mengisi masjid dan pengajian agar dapat pemahaman Islam yg benar," ujarnya.

Seperti diketahui, Yahya Waloni adalah seorang mualaf yang menjadi ustadz, dalam setiap ceramahnya dia selalu berapi-api menebar kebencian kepada ulama yang dianggap tidak sepaham dengannya.

Baca Juga: Salah Kaprah Kaum Radikal Membungkus Masalah dengan Tafsiran Keagamaan, Irfan Idris: Itu Bukan Bahasa Agama!

Dua tahun lalu, ia mendoakan Quraish Shihab yang merupakan ulama yang sangat dicintai umat Islam supaya segera mati.

Hal itu menyusul dukungan Quraish Shihab terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam pilkada 2018.

Sontak apa yang diutarakan oleh Yahya Waloni dua tahun lalu itu, kemudian ramai diperbincangkan kembali oleh warganet saat ini hingga menghiasi berbagai platform pemberitaan.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler