GALAMEDIA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera turut menyoroti larangan mudik yang sudah diteken oleh pemerintah.
Mardani Ali Sera menyebut jika kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tersebut justru akan menjadi sangat sia-sia.
Pasalnya menurut Mardani Ali Sera dalam larangan mudik itu tidak adanya ketegasan sikap dan sanksi yang jelas dari pemerintah.
Baca Juga: Dapat Golden Button Youtube, Komedian Uus Sindir Orang-orang yang Sempat Memutuskan Rezekinya
Hal itu disampaikan Mardani Ali Sera melalui akun Twitter pribadinya, Jumat 9 April 2021.
Dirinya meminta kepada pemerintah untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti tahun 2020.
Mengingat tidak adanya ketegasan sikap dan sanksi dari pemerintah terkait larangan mudik untuk tanggal 6 Mei 2021 sampai 17 Mei 2021 itu.
"Mengenai larangan mudik 6-17 Mei mendatang, tanpa ketegasan sikap dan sanksi, kebijakan tsb bisa sia-sia. Jangan mengulangi kesalahan yang sama,' ujarnya, dikutip Galamedia, Jumat 9 April 2021.
Lebih lanjut, Mardani Ali Sera menekankan pemerintah supaya menjadikan tahun 2020 lalu sebagai pelajaran berharga agar masyarakat patuh.
Seperti diketahui, pada mudik lebaran tahun lalu, mobilitas masyarakat tetap terjadi meskipun pemerintah sudah melarangnya untuk bepergian.
"2020 mestinya jadi pelajaran ketika larangan bepergian yang sudah berjalan sejauh ini, mobilitas masyarakat tetap terjadi," katanya.
Selain itu, dirinya juga mengatakan kebijakan dari pemerintah sering membuat bingung masyarakat karena terkesan kontraproduktif.
Maka dari itu Mardani Ali Sera meminta kepada pemerintah untuk lebih konsisten dengan aturan yang dibuatnya.***