Waduh, Patung Gorila Setinggi 7 Meter Roboh akibat Gempa Malang, Beruntung Tidak Ada Korban Jiwa

10 April 2021, 18:37 WIB
Kondisi patung gorila di salh satu wahana wisata Batu Secret Zoo, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu 10 April 2021. /ANTARA/HO-BPBD Kota Batu/VFT/

 

GALAMEDIA - Gempa bermagnitudo 6,7 yang melanda wilayah Kabupaten Malang, Sabtu 10 April 2021, membuat sebuah patung gorila dengan tinggi tujuh meter di salah satu wahana wisata yang ada di Kota Batu, Jawa Timur.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian di Batu Secret Zoo tersebut.

Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Grup, Titik S. Ariyanti membenarkan robohnya patung tersebut karena gempa yang terjadi kurang lebih pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Realisasi Kebijakan Pupuk Bersubsidi di Jawa Barat Berjalan Optimal

Baca Juga: BPBD Jawa Timur Rilis Data Wilayah yang Terimbas Gempa Malang: Terasa Getaran Seakan-akan Ada Truk Berlalu

“Iya benar, patung di Batu Secret Zoo. Sejauh ini baru itu yang terlihat ada kerusakan,” kata Titik seperti dilansirkan Antara.

Patung tersebut, merupakan patung dekoratif dan bukan salah satu wahana wisata di Batu Secret Zoo. Patung gorila tersebut biasanya dipergunakan untuk spot foto para pengunjung yang berwisata di lokasi itu.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyatakan, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Malang tersebut dirasakan hingga ke wilayah Kota Batu.

Saat ini BPBD Kota Batu tengah melalukan kaji cepat kerusakan akibat gempa tersebut.

Baca Juga: 5 Pertandingan Terakhir Persebaya vs Persib, Laga Penuh Gengsi Dibalik Persaudaraan Suporternya

Berdasarkan data BPBD Kota Batu, wahana patung gorila yang ada di Batu Secret Zoo mengalami kerusakan bada bagian kepala. Saat ini, telah dilakukan penanganan oleh tim BPBD Kota Batu.

Seperti diketahui dempa bumi dengan Magnitudo 6,7 pada Sabtu 10 April 2021 pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang, dengan kedalaman 25 kilometer dan tidak berpotensi menyebabkan tsunami.***

 

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler